Maksimalkan Dakwah Lewat Publikasi, DPW LDII Provinsi Jambi Gelar Pelatihan Jurnalistik
Pelatihan Jurnalistik yang digelar oleh DPW LDII Provinsi Jambi.-ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Jambi bekerja sama dengan Jambi Independent menghelat Pelatihan Jurnalistik untuk memasifkan publikasi Dakwah, pada Sabtu 5 Oktober 2024.
Pelatihan Jurnalistik tersebut dilaksanakan di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi dan diikuti oleh 31 peserta yang merupakan utusan dari DPD LDII Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
Selain diisi oleh pemateri yaitu Pemred jambi-independent.co.id Risza S Bassar, Pelatihan Jurnalistik LDII Jambi juga menghadirkan pemateri dari DPP LDII yaitu Rulli Kuswahyudi, Frediansyah Firdaus dan Muhammad Rizal Ghani Wicaksono.
Saat diwawancarai awak media, Ketua DPW LDII Provinsi Jambi, Rahmat Nuruddin menjelaskan, tujuan Pelatihan Jurnalistik untuk membekali para peserta dengan keterampilan jurnalistik dasar sehingga bisa berperan aktif memberikan informasi dan dakwah melalui media.
BACA JUGA:Electric Run 2024, PLN Ajak Pelari Gaungkan Semangat Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Fenomena Badai Matahari Terkuat: Dampak dan Penjelasan Ilmiah
"Sekarang zamannya teknologi, kami ingin membekali anak-anak muda LDII dengan ilmu jurnalistik, sehingga bisa membuat berita yang bagus disetiap kegiatan LDII, baik kegiatan pengajian maupun kegiatan sosial kemasyarakatan," ujarnya
Tak hanya itu, Rahmat juga berharap melalui pelatihan jurnalistik, generasi muda LDII Jambi dapat turut serta memperkuat pemberitaan dan informasi, baik di website resmi LDII maupun di akun media sosial.
"Ke depannya, generasi muda lah yang akan mengelola website LDII dan akun-akun media sosial resmi LDII di Jambi dengan pemberitaan yang positif, semoga pelaksanaan pelatihan jurnalisti berjalan lancar," harapnya
Sementara itu, Ketua Biro Komunikasi, Informasi dan Media LDII Provinsi Jambi, Fadli mengatakan, pada era digital saat ini, masyarakat disuguhi dengan berbagai informasi dari berbagai media.
BACA JUGA:Penghapusan Tenaga Honorer pada 2025 dan Skema Baru Kepegawaian
BACA JUGA:Perubahan Status Tenaga Honorer Menjadi PPPK di Tahun 2024: Hak, Kewajiban, dan Proses Seleksi
Dia berharap dengan dibekali ilmu jurnalistik, generasi muda bisa membedakan antara berita yang berdasarkan fakta atau berita hoax.
"Nantinya generasi muda LDII akan semakin memahami mana berita yang benar atau hanya hoax, saya berharap kedepannya semakin banyak berita-berita yang positif tentang LDII," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: