BPJS Ketenagakerjaan Bungo Serahkan Santunan Dimomen Bulan K3

BPJS Ketenagakerjaan Bungo Serahkan Santunan Dimomen Bulan K3

BPJS Ketenagakerjaan Bungo Serahkan Santunan dimomen Bulan K3--

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muara Bungo secara simbolis menyerahkan santunan kepada ahli waris dua pekerja yang mengalami risiko kerja dengan total nilai Rp 226.689.108. Santunan ini diserahkan dalam rangka Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional yang digelar di PT Mega Sawindo Perkasa, Kabupaten Bungo. Pada Rabu 22 Januari 2025.

Santunan yang diberikan terdiri dari beberapa program perlindungan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Santunan senilai Rp 177.293.283 diserahkan kepada ahli waris almarhum Sendy Pratama, seorang karyawan PT Kurnia Palma Agung Lestari, serta ahli waris Sunaryo. Sementara itu, santunan senilai Rp 49.395.825 diserahkan kepada ahli waris Astuti, karyawan PT Mega Sawindo Perkasa, yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

Penyerahan santunan ini dilakukan oleh Gubernur Jambi Dr. H. Alharis, S.Sos, didampingi Bupati Bungo H. Mashuri, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi Seto Tjahjono, serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bungo Muhammad Risal. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bungo, Muhammad Risal, menegaskan pentingnya budaya K3 dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif. "Bulan K3 Nasional adalah momentum penting untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya keselamatan kerja. BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam meningkatkan kesadaran dan kemandirian berbudaya K3," ujar Risal.

BACA JUGA:Ini Nama-nama Kepala Sekolah Tingkat SMA, SMK dan SLB yang Dilantik Gubernur Jambi

BACA JUGA:Usai Diperiksa Propam Polres Merangin, Beredar Foto Oknum Polisi yang Memainkan Sirine Kini di Dalam Sel

Lebih lanjut, Risal juga menegaskan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja. "Kami berupaya memberikan perlindungan yang nyata bagi pekerja. Kami juga terus mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam program ini, agar semakin banyak yang terlindungi," tambahnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dan berbagai pihak, mengingat langkah pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat. Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian yang diinisiasi BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat terus memberikan rasa aman serta perlindungan bagi para pekerja dan keluarganya.

Dengan terus memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan, BPJS Ketenagakerjaan berharap dapat menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan sehat, menuju terwujudnya "zero accident" di seluruh sektor pekerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: