Upaya Kurangi Emisi Karbon, Pabrik Ajinomoto Gunakan Listrik Bersih PLN dengan 219 Ribu Unit REC Per Tahun

Upaya Kurangi Emisi Karbon, Pabrik Ajinomoto Gunakan Listrik Bersih PLN dengan 219 Ribu Unit REC Per Tahun

Upaya Kurangi Emisi Karbon, Pabrik Ajinomoto Gunakan Listrik Bersih PLN dengan 219 Ribu Unit REC Per Tahun--

 JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Layanan _Green Energy as a Services_ melalui _Renewable Energy Certificate_ (REC) milik PT PLN (Persero) kembali di manfaatkan untuk mengurangi emisi karbon dan memenuhi kebutuhan energi hijau di sektor industri. Kali ini, PT Ajinomoto Indonesia sepakat menggunakan layanan REC sebesar 219 ribu unit per tahun atau setara 219 giga watt hour (GWh) untuk dua pabrik yang berlokasi di Jawa Timur dan Jawa Barat.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan dalam gelaran Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN dalam mendukung upaya Pemerintah mengatasi perubahan iklim melalui berbagai upaya salah satunya melalui inovasi layanan REC. Hingga saat ini, pemanfaatan REC telah mendapat kepercayaan dari pelaku usaha berbagai sektor termasuk industri dan bisnis yang membutuhkan suplai listrik hijau untuk kegiatan usahanya. 

"Dalam mendorong transisi energi, PLN berupaya maksimal memetakan dan mengoptimalkan semua peluang yang ada. Semakin tingginya kepercayaan pelaku usaha dalam menggunakan REC menjadi bukti layanan ini merupakan alternatif yang mudah dan cepat bagi pelaku usaha yang ingin memenuhi kebutuhan listriknya dari sumber energi haru terbarukan (EBT),” ujar Darmawan.

BACA JUGA:599 Ribu Pelamar CPNS Gagal, Ini Update Statistik CPNS 2024

BACA JUGA:Lolos Administrasi CPNS 2024? Ini Dia Passing Grade yang Harus Dicapai Biar Lolos SKD CPNS 2024

Dalam kerja sama ini, Ajinomoto akan menggunakan REC sebesar 196 GWh per tahun untuk pabrik di Jawa Timur dan sebesar 23 GWh per tahun untuk pabrik di Jawa Barat.

Darmawan melanjutkan, penggunaan REC berpotensi mengerek rasio penggunaan energi terbarukan Ajinomoto Indonesia dan kerja sama ini merupakan bentuk sinergi dalam upaya penurunan emisi. Menurutnya, kolaborasi merupakan salah satu kunci utama dalam upaya transisi energi di Indonesia.

“Dulu PLN adalah perusahaan yang tertutup dan kaku. Saat ini, PLN merupakan perusahaan yang terbuka dan sangat kolaboratif. Hal ini kami lakukan untuk memastikan generasi mendatang memiliki kehidupan yang lebih baik dibandingkan generasi saat ini,” ucap Darmawan.

Direktur Ajinomoto Indonesia sekaligus Factory Manajer Mojokerto, Samsul Bakhri menjelaskan, bahwa suplai REC yang disalurkan PLN akan digunakan di dua pabrik yang berada di Karawang dan Mojokerto.

BACA JUGA:Pahami Syarat Mutasi PNS Sebelum Melanjutkan Proses CPNS 2024

BACA JUGA:Wisatawan Asal Jakarta Timur Meninggal di Tengah Kemacetan Parah di Puncak Bogor

“Dengan adanya penggunaan REC kerja sama dengan PLN ini, penggunaan EBT kami untuk mengurangi emisi karbon meningkat menjadi lebih dari 45%. Ini adalah salah satu langkah penting untuk mencapai target dekarbonisasi perusahaan sebesar 60% pada 2030,” pungkas Samsul.

Narahubung

Gregorius Adi Trianto

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: