Polda Jambi Mulai Penyelidikan Kasus Pembunuhan Sopir Mobil Rental Asal Kualatungkal, Ini Keterangan Penumpang

Polda Jambi Mulai Penyelidikan Kasus Pembunuhan Sopir Mobil Rental Asal Kualatungkal, Ini Keterangan Penumpang

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira.-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hilangnya Matnur, sopir mobil rental asal Kualatungkal, Tanjab Barat, kini berubah menjadi kasus pembunuhan.

Ini setelah pihak kepolisian memastikan, bahwa mayat pria yang ditemukan di Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Provinsi Sumatera Selatan, adalah Matnur sang sopir mobil rental asal Kualatungkal.

Kepastian tentang kasus pembunuhan sopir mobil rental asal Kualatungkal ini, disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, saat dikonfirmasi di Polda Jambi, Kamis 12 September 2024.

Saat ini kata dia, kepolisian sudah mulai melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan tersebut.

BACA JUGA:BI Jambi Dorong Transformasi Ekonomi Keuangan Digital Melalui Gebyar Ekonomi Digital dan Literasi Jambi

BACA JUGA:Polda Jambi Pastikan Mayat Pria di Bayung Lencir adalah Matnur, Sopir Mobil Rental Asal Kualatungkal

Ditreskrimum Polda Jambi kata Kombes Pol telah mengambil keterangan dari seorang wanita berinisial D. Dia adalah salah satu penumpang mobil yang dikemudikan oleh Matnur.

Lanjut Kombes Andri Ananta, wanita berinisial D tersebut mengaku, saat itu dirinya berada di dalam mobil yang dikemudikan Matnur bersama 5 orang laki-laki.

"Kalau posisi tiba di Jambi ini ada 5 orang penumpang, terdiri dari saudari D kemudian 1 orang pria yang naik mobil sebelum saudari D dan kemudian 3 orang lainnya," ujarnya. 

Dia menegaskan, pihaknya akan lebih mendalami kasus ini untuk mendapatkan bukti atau informasi lainnya terkait siapa saja yang bersama dengan Matnur terakhir kalinya. 

BACA JUGA:Progres Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Capai 100 Persen, Siap Uji Kelayakan

BACA JUGA:Inilah Sosok Asli Maarten Paes Kiper Timnas Indonesia Saat Melawan Australia

"Kita berharap kita bisa mengidentifikasi orang-orang yang terakhir bersama korban, dengan semua bukti yang kita miliki," sebutnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga sudah mengambil beberapa alat bukti, seperti rekaman CCTV yang telah beredar di sosial media untuk menganalisa video tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: