SKK Migas Beri 31 Penghargaan, PetroChina Jabung Raih Assurance and Consulting Excellence Award
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto-Foto :ist-jambi independent
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), menggelar SKK Migas Award 2024 sebagai ajang penghargaan yang memberikan apresiasi kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan pemangku kepentingan utama. penghargaan ini diberikan atas kontribusi mereka dalam meningkatkan produksi minyak dan gas bumi nasional.
Ajang penghargaan yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan 22 Tahun Mengelola Hulu Migas yang digelar di Jakarta, Selasa malam 10 September 2024 memberikan penghargaan dalam 31 kategori yang mencakup berbagai aspek kinerja dan kontribusi para KKKS serta pemangku kepentingan.
Dalam SKK Migas Award 2024 untuk kategori Assurance and Consulting Excellence (ACE) Award diberikan kepada PT Medco E&P Indonesia, PT Pertamina Hulu Rokan dan PetroChina International Jabung Ltd.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam sambutannya mengatakan, penghargaan ini bukan hanya sekadar apresiasi, tetapi juga pengakuan terhadap kerja keras dan dedikasi para kontraktor serta pihak terkait yang telah melakukan upaya luar biasa untuk mencapai target nasional.
BACA JUGA:Lolos Seleksi, 135 Mahasiswa ITPLN Teken Kontrak Program Ikatan Kerja dengan PLN
"Para KKKS yang berprestasi ini telah menunjukkan komitmen tinggi dan kemampuan dalam mengatasi berbagai tantangan di industri hulu migas yang kompleks," ujarnya.
Dwi mengatakan, dalam penghargaan tersebut SKK Migas mengapresiasi KKKS yang berhasil melakukan terobosan di berbagai aspek, seperti peningkatan produksi dan efisiensi biaya operasional.
Beberapa KKKS juga diakui atas upaya mereka dalam mengembangkan potensi cadangan baru di wilayah kerja masing-masing, yang berperan penting dalam menjaga kelangsungan produksi migas nasional.
Selain itu, Dwi juga memuji upaya KKKS dalam meningkatkan efisiensi operasional, di mana mereka mampu menghadapi tantangan harga komoditas yang fluktuatif dengan melakukan inovasi teknologi dan mengoptimalkan proses produksi. Menurutnya, kemampuan beradaptasi ini adalah faktor penting yang harus terus dikembangkan untuk menjaga daya saing Indonesia dalam peta industri migas global.
BACA JUGA:Konjen RI Hamburg sambut BPIP dan MPR, Kuatkan Pancasila di Hamburg
BACA JUGA:Apakah Mayat Pria di Bayung Lencir adalah Sopir Mobil Rental yang Hilang? Ini Penjelasan Polda Jambi
Dwi berharap penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kontribusi mereka terhadap industri migas nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: