Masuk 50 Besar ADWI, Kemenparekraf Kunjungi Desa Wisata Buluh Purindu di Desa Baru Semerah Kerinci
Masuk 50 Besar ADWI, Kemenparekraf Kunjungi Desa Wisata Buluh Purindu di Desa Baru Semerah Kerinci -Ist/jambi-independent.co.id-
KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setelah masuk 50 besar desa Wisata di Indonesia dari ADWI, Desa wisata Buluh Purindu, desa Baru Sementara, kecamatan Tanah Cogok, kabupaten Kerinci, mendapat kunjungan dari Kementrian Parekraf Indonesia, pada Minggu pagi 25 Agustus 2024.
Kunjungan Kemenparekraf RI, ke kabupaten Kerinci, dihadiri langsung Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, didampingi Staf ahli Gubernur Jambi, PJ Bupati Kerinci, melihat dan meninjau langsung desa Wisata Buluh Purindu.
Kedatangan ke kabupaten Kerinci kali ini bertujuan ke Desa Wisata Baru Semerah, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi yang masuk dalam 50 besar Desa Wisata terbaik Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024.
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), membuat Dwi Marhen Yono, menyampaikan, Pemerintah Indonesia telah menetapkan pariwisata sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, perjalanan wisatawan nusantara, peningkatan penerimaan devisa dari sektor pariwisata, penyerapan tenaga kerja pariwisata, dan kenaikan indeks daya saing pariwisata Indonesia di ranah global.
BACA JUGA:Cak Imin Jadi Ketum PKB Lagi, Serukan Kemandirian dan Transformasi Partai
BACA JUGA:KUR BRI 2024 Pinjam Rp 30 Juta Cicilan Rp 500 Ribuan Perbulan
Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, tujuan pariwisata yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan.
Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) telah dilaksanakan selama 3 tahun. Pada tahun 2021 telah diikuti oleh 1.831 desa wisata. Peningkatan yang signifikan terjadi pada tahun 2022 dengan total peserta 3.419 desa wisata. Pada tahun 2023 telah mencapai angka yang mengesankan, yaitu 4.573 desa wisata.
"Hingga saat ini sudah ada 175 desa wisata terbaik yang telah mendapatkan penghargaan. Tahun 2024 ini, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) kembali diselenggarakan dengan mengangkat tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia”. Ini bukan hanya sebuah tema, tetapi sebuah visi untuk masa depan pariwisata di Indonesia," katanya.
Dirinya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, serta mewujudkan visi “Indonesia sebagai tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, serta mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan.
BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi Buka Festival Bekarang Lopak Sepang Kenduri Swarna Bumi di Tebat Patah
Adapun 5 Kategori Penilaian tersebut adalah :
1. Daya Tarik Desa Wisata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: