Karhutla di Kabupaten Bungo, Jumlah Hotspot yang Terpantau Capai 13 Titik

Karhutla di Kabupaten Bungo, Jumlah Hotspot yang Terpantau Capai 13 Titik

Kepala BPBD Kabupaten Bungo, Zainadi.-Ist/jambi-independent -

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Jumlah hotspot di Kabupaten BUNGO, selama karhutla ini mengalami peningkatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo melaporkan, ada 13 hotspot yang tersebar di tujuh kecamatan.

Kepala BPBD Kabupaten Bungo, Zainadi, menyatakan jumlah hotspot tersebut terus mengalami peningkatan beberapa hari terakhir.

"Sepanjang bulan Juli ini, hotspot tertinggi mencapai 13 titik," kata dia, Senin 5 Agustus 2024.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Golkar Resmi Usung Pasangan Fikar-Asma di Pilwako Sungai Penuh 2024

BACA JUGA:Pemkab Tebo Tunggu Regulasi Terkait Wacana PPPK Paruh Waktu

Jumlah ini, dihitung sejak tanggal 24 hingga 28 Juli. Terlihat ada peningkatan yang cukup signifikan.

Menurut Zainadi, belasan hotspot tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Bungo.

“Untuk wilayah Bungo, ada belasan hotspot,” tambahnya. 

Lebih lanjut, Zainadi menjelaskan bahwa terdapat 55 dusun yang rawan kahutla berdasarkan pemetaan yang dilakukan BPBD.

BACA JUGA:Nah, BNN Usul Pelajar yang Agresif dan Mudah Marah Ikut Tes Urine

BACA JUGA:Korban Tenggelam saat Mau Berkemah dan Memancing Ditemukan Warga Penyengat Olak Mengapung di Sungai Batanghari

Selain itu, terdapat sembilan kecamatan yang dianggap rawan kahutla, yaitu Kecamatan Tanah Tumbuh, Kecamatan Pelayang.

Kemudian, Kecamatan Pelepat, Kecamatan Rantau Pandan, Kecamatan Jujuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: