Pulihkan Mangrove, Ayo Menanam
Pulihkan Mangrove, Ayo Menanam-Ist/jambi-independent.co.id-
Upaya-upaya pemulihan lingkungan datang dari inisiatif masyarakat secara urunan dan gotong royong.
“Masyarakat menjaga kawasan mangrove sebagai penjaga agar kebun milik masyarakat tidak terendam air laut. Karena kalau tidak ada kawasan hutan mangrove, air akan sampai ke desa dan merendam kebun-kebun masyarakat,” kata Ambo Angka Ketua KTH Bakau Lestari.
BACA JUGA:Warga Desa Muaro Sebapo Gembira, Sumur Bor yang Dibangun TMMD ke-121 Semburkan Air
BACA JUGA:Harga TBS Sawit Jambi Periode 26 Juli-1 Agustus 2024 Naik, Ini Rinciannya
Tidak hanya itu, mangrove merupakan rumah aneka ikan, kepiting dan udang. Masyarakat menyadari bahwa tanpa hutan mangrove, habitat sumber kehidupan ini punah.
Itu artinya untuk mendapatkan ikan mereka tidak bisa lagi disekitar pantai.
Sementara, kemampuan warga desa hanyalah sebagai nelayan pesisir, bukan nelayan yang jauh ke tengah laut. Ini yang menunbuhkan semangat untuk memulihkan mangrove.
Kesadaran lingkungan itu membuat masyarakat melakukan upaya pembibitan rutin. Bibit tersebut sebagai upaya merimbunkan hutan agar tidak bertahan dalam terjangan air laut.
BACA JUGA:Sinergi Sosial di Desa Suka Maju: Santunan untuk Anak Yatim dalam TMMD ke-121 Kodim 0415/Jambi
BACA JUGA:Biasa Sendiri, Ini 5 Zodiak Tak Mau Merepotkan Orang Lain
Beruntung inisiatif masyarakat ini mendapat perhatian dari banyak pihak. Masyarakat atau penggiat lingkungan turut serta membantu masyarakat dengan menggelar aksi penanaman bersama.
“Beruntung upaya kami ini didorong oleh banyak pihak. Bibit kami dibeli dan ditanam di hutan. Hasil penjualan tersebut digunakan lagi untuk kegiatan pembibitan,” jelas Angka.
Kegiatan penanaman mangrove yang rutin dilakukan ini kemudian menjadi inspirasi bagi KKI Warsi sebagai lembaga pendamping masyarakat di Desa Tungkal Satu untuk mengembangkan program baby tree atas dukungan Jejak.in.
Suatu program yang tidak hanya menanam tapi juga merawat tanaman mangrove. Selain itu, juga memberikan insentif kepada petani yang melakukan kegiatan penanaman.
BACA JUGA:Meledak, Antusias Warga Lebak Bandung saat Silaturahmi dengan H Abdul Rahman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: