Waduh, Viral Roti Aoka Diduga Mengandung Bahan Pengawet Kosmetik, Ini Kata Manajemen

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Baru-baru ini, produk Roti Aoka menjadi sorotan di media sosial setelah beredar dugaan bahwa roti tersebut mengandung bahan pengawet kosmetik yang berbahaya untuk dikonsumsi.

Roti Aoka, yang sering dijual di warung-warung dengan harga sekitar Rp2.000, kini diisukan mengandung Sodium dehydroacetate, bahan pengawet yang biasanya digunakan dalam produk kosmetik. 

Isu ini muncul karena Roti Aoka dilaporkan memiliki masa kedaluwarsa hingga enam bulan, yang dianggap tidak biasa untuk roti pada umumnya.

Menanggapi isu ini, Kemas Ahmad Yani, Head Legal PT Indonesia Bakery Family (IBF), perusahaan yang memproduksi Roti Aoka, menegaskan bahwa produk mereka tidak mengandung Sodium dehydroacetate. 

BACA JUGA:Simak Harga Emas Antam Terbaru Minggu 21 Juli 2024

BACA JUGA:Kesempatan Emas, Institut Teknologi PLN Kembali Buka Pendaftaran Gelombang Reguler 2024-2025

Ia juga membantah klaim mengenai masa kedaluwarsa roti yang mencapai enam bulan.

"Seluruh produk Roti Aoka tidak mengandung Sodium dehydroacetate dan masa kedaluwarsa bukan 6 bulan," jelas Kemas Ahmad pada Minggu, 21 Juli 2024.

Kemas Ahmad juga memastikan bahwa Roti Aoka telah melewati pengujian dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan mendapatkan izin edar untuk semua varian rasa. 

Isu ini didasarkan pada hasil uji laboratorium oleh PT SGS Indonesia yang diduga menemukan kandungan Sodium dehydroacetate dalam Roti Aoka.

BACA JUGA:Lakukan 3 Hal Ini Agar Bumbu Meresap saat Masak Ikan, Tak Hambar dan Makin Lezat

BACA JUGA:Makin Keren, Samsung Resmi Luncurkan Galaxy Z Flip6 Edisi Olimpiade Paris 2024

Namun, PT SGS Indonesia dalam surat tertanggal 15 Juli 2024 secara tegas membantah bahwa informasi tersebut berasal dari mereka.

Akibat rumor ini, PT IBF dan para distributornya mengalami kerugian ekonomi. 

Sumber: disway.id