Seorang Mahasiswi Asal Lubuk Linggau Lompat dari Lantai 12 Gedung Mahligai Jambi

Seorang Mahasiswi Asal Lubuk Linggau Lompat dari Lantai 12 Gedung Mahligai Jambi

Kapolsek Telanaipura-Puput/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Seorang wanita nekat mengakhiri hidupnya sendiri, dengan cara melompat dari lantai 12 gedung Mahligai JAMBI, pada Minggu malam, 14 Juli 2024, sekitar pukul 22.00 WIB.

Diketahui wanita tersebut merupakan seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Jambi, berinisial SAS (21), yang merupakan warga Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

SAS ditemukan oleh petugas keamanan gedung tersebut telah tergeletak di area belakang gedung.

SAS dinyatakan tewas setelah melompat dari lantai 12 gedung tersebut. 

BACA JUGA:PPDB di Kerinci Ditutup, Dinas Pendidikan Kerinci Belum Terima Laporan dari Sekolah 

BACA JUGA:Respon Cepat Kasus Penembakan Donald Trump, Ini yang Dilakukan Pihak Istana Terhadap Keamanan Jokowi

Kapolsek Telanaipura, AKP S Harefa, saat diwawancarai pada Senin, 15 Juli 2024 mengatakan bahwa, hasil penyelidikan awal mengungkapkan bahwa SAS kemungkinan sedang depresi. 

“Riwayat pencarian internet di ponselnya menunjukkan bahwa, ia mencari informasi tentang cara bunuh diri,” kata dia.

Harefa mengatakan, hal tersebut mengindikasikan SAS mengalami masalah, terlebih SAS merupakan mahasiswa semester akhir di kampus tersebut.

Selain itu, Harefa mengatakan bahwa, keluarga korban menolak untuk diotopsi, sehingga hanya dilakukan visum, dan langsung dipulangkan ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di Lubuk Linggau.

BACA JUGA:Geger! Warga Padang Kelapo Batanghari Temukan Mayat Perempuan Dikubur di Kebun Sawit 

BACA JUGA:Sudah Tahu Diet Tiongkok? Ini Manfaat dan Cara Melakukannya

“Kita berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental orang terdekat dan orang lain, khususnya mahasiswa, curhat” jelasnya.

Iptu Junaedi, Kanit Reskrim Polsek Telanaipura, turut menghimbau kepada masyarakat untuk bercerita kepada orangtua, keluarga, atau orang terdekat, saat mengalami suatu masalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: