Puluhan Mahasiswa Demo di Kantor Bupati Bungo: Thoriq 2 Bulan Sudah Haji, Masa Bupati 2 Periode Ingkar Janji

Puluhan Mahasiswa Demo di Kantor Bupati Bungo: Thoriq 2 Bulan Sudah Haji, Masa Bupati 2 Periode Ingkar Janji

Puluhan Mahasiswa Demo di Kantor Bupati Bungo-Siti Halimah/jambi-independent.co.id-

MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Puluhan massa yang tergabung dalam Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi demo di depan kantor Bupati Bungo pada Selasa 9 Juli 2024

Massa aksi membentangkan spanduk bertuliskan “Bupati Pengkhianat” dan bergantian berorasi untuk menyuarakan tuntutan mereka. 

Mereka juga membawa spanduk bertuliskan “Thoriq 2 bulan sudah haji, masa bupati 2 periode ingkar janji”.

Zami, Ketua PC PMII Bungo, menyampaikan bahwa aksi demonstrasi ini dilaksanakan untuk menagih janji-janji politik Bupati Mashuri yang dinilai belum terealisasi dengan baik.

BACA JUGA:UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri, Catat Jadwalnya

BACA JUGA:Banjir Belum Surut, Puluhan Hektar Sawah 5 Desa di Sungai Penuh Rusak

"Kami selama ini menilai bahwa Mashuri gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang Bupati. Ada banyak persoalan yang masyarakat lihat, terutama terkait janji politik beliau dulu. Sampai sekarang janji tersebut tidak terealisasi dengan baik, padahal ini sudah masuk akhir jabatan kepemimpinannya," ujar Zami.

Aspirasi para mahasiswa ini diterima oleh Staf Ahli Bupati, Anna Lukita, yang menyatakan bahwa tuntutan mereka akan disampaikan langsung kepada Bupati. 

"Aspirasi dari para mahasiswa akan kami sampaikan langsung ke Bupati Bungo. Kami juga menyampaikan permohonan maaf, Pak Bupati tidak bisa menemui adik-adik mahasiswa karena sedang dalam perjalanan dinas ke Jakarta," ungkap Anna Lukita.

Namun, keterangan tersebut tidak memuaskan massa aksi.

BACA JUGA:Harga Mulai Rp1,3 Jutaan, Ini 5 Rekomendasi HP 5G Termurah di 2024, Cek di Sini

BACA JUGA:Kabar Duka, Mantan Bupati Tebo Madjid Mu'az Tutup Usia

Mereka merasa kecewa karena Bupati Bungo tidak dapat ditemui secara langsung. 

Sebelum meninggalkan kantor Bupati, puluhan mahasiswa ini memperagakan salat mayit sebagai simbol bahwa Bupati Bungo telah "mati hati nuraninya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: