Selama 6 Bulan, 30 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Kabupaten Bungo

Selama 6 Bulan, 30 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Kabupaten Bungo

Salah satu kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.-ist/jambi-independent.co.id-

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kepolisian mencatat, sebanyak 81 kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di kabupaten BUNGO selama enam bulan terakhir atau dari Januari hingga Juni 2024.

Dari 81 kecelakaan tersebut, sebanyak 30 orang meninggal dunia.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Satlantas Polres Bungo, tercatat sebanyak 81 kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi dari Januari 2024 hingga Juni 2024.

Dari keseluruhan kecelakaan lalu lintas tersebut, jumlah korban meninggal dunia mencapai 30 orang.

BACA JUGA:Ketua SMSI Jambi Mukhtadi Putranusa jadi Narasumber di FGD Pemkot Jambi

BACA JUGA:Pemkab Tanjab Diminta Bentuk Tim Penyusunan RPPEG untuk Pemulihan Ekosistem Gambut

Selain itu, sebanyak 44  orang mengalami luka berat, sementara 76 orang lainnya menderita luka ringan. Kerugian materil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp640 juta.

Kasat Lantas Polres Bungo, IPTu Steffan T Lumowa, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Bungo, Ipda Amirullah, menyatakan bahwa salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan di Bungo adalah faktor kelalaian manusia.

Kelalaian manusia itu kata dia, mencakup berbagai pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas seperti melanggar batas kecepatan, menerobos lampu merah.

"Atau tidak menggunakan pengaman seperti helm atau sabuk pengaman, serta penggunaan ponsel saat mengemudi," ujar Amirullah.

BACA JUGA:Polda Gorontalo Tabur Bunga dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan, Ini Pesan Kapolda Gorontalo

BACA JUGA:HP Oppo A18 Turun Harga di Bulan Juni 2024

Selain kelalaian manusia, Amirullah juga menyoroti pentingnya pengendara untuk beristirahat cukup sebelum melakukan perjalanan.

"Kurang istirahat dan kurang hati-hati juga menjadi faktor signifikan yang menyebabkan kecelakaan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: