Aksi Bang Jago Paksa Tukar Uang ratusan ribu jadi Jutaan di Warung Kopi Jakarta Selatan

Aksi Bang Jago Paksa Tukar Uang ratusan ribu jadi Jutaan di Warung Kopi Jakarta Selatan

uang-ist/jambi-independent.co.id-pixabay.com-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebuah insiden pemaksaan penukaran uang recehan dengan jumla yang tidak seimbang terjadi di Jakarta Selatan. Kali ini, dua pelaku beraksi di sebuah warung kopi (warkop) di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan.

Insiden ini berlangsung pada Kamis (20/6/2024) dini hari, ketika dua pelaku datang ke warkop membawa sekantong kresek berisi uang recehan. Mereka memaksa pegawai warkop untuk menukarkan uang recehan senilai Rp 236.500 dengan uang senilai Rp 1 juta.

Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero, menjelaskan bahwa pihak kepolisian langsung menyelidiki kasus ini setelah menerima informasi. "Pelaku datang ke warkop untuk menukarkan uang sejumlah Rp 1,2 juta. Korban yang berjaga sendiri ingin menghubungi rekannya yang berada di warkop cabang lainnya, tetapi teleponnya diambil oleh pelaku dan dialihkan menjadi mode pesawat agar korban tidak bisa menghubungi atau dihubungi rekannya," kata David, Sabtu (22/6/2024).

BACA JUGA:Viral Emak-emak Merokok di Depan Papan Bertulisan Larangan Merokok, Netizen Geram

Menurut David, korban yang berinisial DR bekerja sendirian di warkop saat kejadian. Dalam keadaan terdesak, korban akhirnya menyerahkan uang Rp 1 juta kepada pelaku. Namun, saat menghitung uang recehan yang ditukarkan, korban terkejut karena jumlahnya hanya Rp 236.500.

BACA JUGA:Viral, Wanita Muda Diduga Bunuh Diri Bersama Anaknya Usai Tertipu Jasa Tagihan Diskon

"Pelaku memaksa untuk tetap menukarkan uang tersebut. Dalam keadaan terdesak, korban akhirnya menyerahkan uang Rp 1 juta. Ketika menghitung uang yang ditukarkan, korban terkejut karena jumlahnya hanya Rp 236.500," tambahnya.

BACA JUGA:Anak Anda Kesulitan Baca Tulis ?Hati-Hati Itu Adalah Salah Satu Ciri Disleksia

David juga menyatakan bahwa meskipun korban belum membuat laporan resmi, pihak kepolisian tetap akan mengusut kasus ini dan memburu kedua pelaku. "Korban sudah kami arahkan untuk membuat laporan polisi, tetapi belum datang. Namun, kami tetap akan menyelidiki kasus ini," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: