Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani: Penyembelihan Hewan dalam Islam Harus Sesuai Syariat

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, menegaskan bahwa penyembelihan hewan dalam Islam adalah suatu ibadah yang memiliki tata cara dan adab yang harus dipatuhi sesuai dengan syariat Islam untuk memastikan kehalalan makanan. 

Pernyataan ini disampaikan Wagub Sani saat membuka Diskusi Kajian Umum Panduan Fiqih dan Teknik Sembelih Hewan Yang Halal Dimakan Dengan Baik, Benar, dan Ihsan di Pondok Pesantren Daarudda’wah Ba'alawi Hasani, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Selasa 11 Juni 2024.

Wagub Sani memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus Ponpes Daarudda’wah Ba'alawi Hasani yang telah bekerjasama dengan Juru Sembelih Halal (Juleha) DPD Muaro Jambi dan Rumah Potong Hewan (RPH) untuk menyelenggarakan diskusi ini. 

"Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari Pondok Pesantren Daarudda’wah Ba'alawi untuk memberikan pencerahan mengenai teknik dan tata cara penyembelihan hewan qurban sesuai fiqih," ujar Wagub Sani.

BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Meluncurkan Implementasi Sertifikat Elektronik di 4 Kantor Pertanahan, di Mana Saja?

BACA JUGA:Tim PDKB PLN Jambi Lakukan Pekerjaan Jaringan Baru Tanpa Padam

Menurut Wagub Sani, Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur segala aspek kehidupan, termasuk dalam hal makan dan minum. 

"Islam mengajarkan bahwa makanan dan minuman harus halal dan thoyib, baik dari segi zat maupun cara pemrosesannya," katanya.

Menjelang hari raya Idul Adha, Wagub Sani menekankan pentingnya memahami tata cara penyembelihan hewan qurban yang benar. 

"Untuk mendapatkan daging yang baik dan halal, penyembelihan harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Ini penting untuk memastikan daging tersebut layak dikonsumsi oleh umat Muslim," lanjutnya.

BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Kumpulkan TPID se-Provinsi Jambi, Kendalikan Inflasi Jelang Idul Adha

BACA JUGA:Hore! Telkomsel Hadirkan Jaringan 4G/LTE di Muara Emat Kerinci

Wagub Sani juga menjelaskan bahwa penyembelihan hewan yang sesuai dengan syariat Islam akan berdampak positif pada kesehatan. 

Daging akan menjadi lebih sehat dan tidak mudah terkontaminasi bakteri karena darah hewan keluar secara maksimal. 

Sumber: