Tongkang Batu Bara Tabrak Kerambah Warga di Muaro Jambi, Nasroel Yasir: Stop Angkutan Batu Bara Lewat Sungai
Nasroel Yasir-Ist/jambi-independent.co.id-
Hal ini disampaikan Kepala Desa Pematang Jering, A Rasyid.
Pasalnya, warga menderita kerugian cukup banyak, akibat tongkang batu bara tabrak kerambah ikan itu.
BACA JUGA:Buruan Cobain! Resep Nasi Hainan Dimasak Rice Cooker Aja
BACA JUGA:Ini Dia Daya Tarik yang Dimiliki Tebing Hatupia, Anda Selain Berlayar Anda Bisa Melakukan Ini
Menurut Rasyid, puluhan kerambah ikan yang tengah berisi hancur ditabrak tongkang batu bara tersebut.
"Yo habis zuhur tadi, sekitar jam 13.00 siang lah kejadiannyo," kata dia, saat dikonfirmasi jambi-independent.co.id.
Rasyid sendiri belum mendapat jumlah pasti, berapa kerambah ikan yang hancur ditabrak tongkang batu bara tersebut.
"Belum dapat jumlah pastinya, dapat kabarnya lebih dari 10 kerambah," ujarnya.
BACA JUGA:Yuk Cobain! Resep Mudah Membuat Nasi Kuning dengan Rice Cooker
Lebih lanjut Kades Pematang Jering ini menyampaikan, akibat kejadian ini, petani ikan yang notabene adalah warganya mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
"Kerambahnyo bae posisi kosong hargonyo Rp7 jutaan. Kalau ado isi dan dekat lagi mau panen itu bisa mencapai Rp10 juta sampai Rp12 jutaan, artinya satu kerambah itu biso mencapai Rp 20 juta ruginyo," jelasnya.
Sebelumnya, viral video tongkang batu bara tabrak kerambah ikan milik warga di Muaro Jambi, Minggu 9 Juni 2024.
Kejadian ini terjadi pukul 15.00 WIB tadi.
BACA JUGA:HP Oppo Reno6 Pro 5G Kini Harganya Semakin Turun di Bulan Juni 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: