Gelar Training dan Penguatan SMAP ISO 37001, SKK Migas PetroChina Pertahankan Komitmen Anti Penyuapan

Gelar Training dan Penguatan SMAP ISO 37001, SKK Migas PetroChina Pertahankan Komitmen Anti Penyuapan

SKK Migas PetroChina Berikan Pelatihan dan Penguatan SMAP ISO 37001--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Sejak Desember 2019, SKK Migas – PetroChina telah tersertifikasi ISO37001 : Anti Bribery Management System (ABMS) atau Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sejak tahun  2019. Sertifikasi ini telah dievaluasi dan kembali diperpanjang hingga 15 Desember 2025.

Bertempat di Hotel BW Luxury Jambi, Rabu 29 Mei 2024, PetroChina International Jabung Ltd melaksanakan training dalam upaya Penguatan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di PetroChina.

Dijelaskan,  Lasno, perwakilan dari FKAP PetroChina Jabung ltd, saat membuka kegiatan mewakili Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, kegiatan ini merupakan wujud komitmen PetroChina terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan sehat serta merupakan langkah yang nyata untuk mencegah segala bentuk penyuapan dan kejahatan korporasi lainnya.

“Sertifikasi ini adalah langkah nyata SKK Migas PetroChina dalam mencegah segala bentuk penyuapan dan kejahatan korporasi lainnya, hal ini menjadi muara dan menjadikan PetroChina sebagai perusahaan yang berintegritas,” kata Lasno.

BACA JUGA:Terapkan SMAP di Lingkungan Kerja, SKK Migas PetroChina Berikan Pelatihan dan Penguatan SMAP ISO 37001

BACA JUGA:Sulit Menahan Emosi, Ini 5 Zodiak Paling Gampang Marah

PetroChina sendiri memiliki lima nilai yang terus diwujudkan dalam menjalankan pekerjaan dilingkungannya, yaitu safety, integrity, integrated, innovation dan agile. Bahkan dalam keseharian pekerjaan masih dimungkinkan terdapat potensi tindakan tindakan terkait penyuapan atau sejenisnya, maka dari itu nilai integritas menjadi hal terdepan untuk terus memperbaiki diri baik dari upaya menawarkan atau meminta kepada internal maupun pihak eksternal.

“Untuk itu dengan adanya pelatihan penguatan atau evaluasi sistem ini sebagai proses untuk terus memperbaiki diri dan sistem yang telah berjalan sehingga mencapai kedewasaan sistem, membangun awareness, kesadaran dan keterlibatan personil, sebagai langkah langkah pencegahan munculnya potensi penyuapan maupun pemerasan, korupsi, gratifikasi, dan sejenisnya,” jelas Lasno.

Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua batch dimana yang pertama dilaksanakan pada Rabu dan Kamis (29-30/5) dan Kamis dan Jumat (13-14/6).

Pelatihan ini diikuti oleh para Superintendent dan supervisor dari masing masing departemen yang ada di PetroChina dengan menghadirkan narasumber Recky Hendra Saputra dan Eris Nurhasanah, Trainer Mutu Institute.

BACA JUGA:Berhasil Menang Tipis, Olympiacos Juara EUFA Europa Conference League 2023/2024

BACA JUGA:Resmi! Hansi Flick Gantikan Xavi Latih Barcelona Musim Depan

Dengan pelatihan ini diharapkan para peserta dapat mendalami dan meningkatkan pemahaman terkait penyuapan sehingga dapat mengidentifikasi peluang peluang yang dapat memunculkan atau berpotensi terjadinya penyuapan, korupsi, gratifikasi dan sejenisnya.

Mari kita bersama sama jaga dan terus tingkatkan integritas kita, berprilaku jujur, saling mengingatkan dan dan bila kita menemukan indikasi terkait korupsi kita tidak ragu ragu untuk melaporkan hal tersebut melalui mekanisme yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: