PLN Energize Perubahan Daya Pabrik Pemecah Batu di PT Lawang Agung

PLN Energize Perubahan Daya Pabrik Pemecah Batu di PT Lawang Agung

PLN Energize Perubahan Daya Pabrik Pemecah Batu--

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - PT PLN (Persero) UP3 Muara Bungo ULP Kersik Tuo berhasil melakukan energize layanan perubahan daya menjadi Pelanggan Tegangan Menengah untuk PT Lawang Agung, sebuah pabrik pemecah batu, dari daya 197.000 VA menjadi 555.000 VA. Langkah ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa PT PLN (Persero) mampu menyediakan sistem kelistrikan yang andal bagi masyarakat.

Energize penyalaan tambah daya ini dilakukan di lokasi PT Lawang Agung yang beralamat di Sungai Rumpun, Kayu Aro Kerinci . Proses penambahan daya tersebut dimaksudkan untuk mendukung kebutuhan operasional pabrik yang semakin meningkat dan menjadikan PT Empat Lawang sebagai Pelanggan Tegangan Menengah yang di prioritaskan listriknya untuk menunjang aktivitas bisnis perusahaan tersebut.

Manager PLN UP3 Muara Bungo agung Pratomo mengatakan Sejalan dengan komitmen PT PLN (Persero) UP3  Muara Bungo untuk siap memberikan pelayanan yang cepat dan handal bagi pelanggan dalam memenuhi kebutuhan listriknya.

“Dengan pelayanan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan akan layanan kelistrikan. Anda Urus Bisnisnya, Kami Urus Listriknya,” ujar Agung Pratomo Manager UP3 Muara Bungo.

BACA JUGA:DPRD Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar LKPD Bupati Batanghari T.A 2023

BACA JUGA:5 Kreteria Pria yang Cocok Dijadikan Suami di Masa Depan

PLN UP3 Muara Bungo ULP Kersik Tuo berkomitmen untuk terus mendukung pelanggan industri dengan layanan yang andal dan berkualitas.
Penambahan daya untuk PT Lawang Agung adalah salah satu contoh konkret bagaimana PLN mampu menjawab kebutuhan listrik yang semakin kompleks dari pelanggan industri.

Hendi Boyo, Kepala Produksi PT Lawang Agung, menyampaikan bahwa penambahan daya listrik ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi kami sehingga dapat memperkecil biaya produksi pabrik pemecah batu. “Tujuan kami untuk tambah daya ke 555 kVA adalah agar hasil produksi penjualan kami meingkat dan biaya produksi pabrik bisa lebih efisien dibanding sebelumnya,” ujar Hendi Boyo.

Hendi juga berharap agar ke depannya, komunikasi dengan PLN terkait layanan kelistrikan bisa lebih baik, terutama mengenai informasi kelistrikan. “Kami berharap PLN dapat memberikan informasi pemberitahuan terlebih dahulu atau himbauan terkait kegiatan pemelihatraan agar tidak mengganggu proses produksi pabrik,” tambah Hendi.

Menjawab tantangan tersebut,  Manajer ULP Kersik Tuo, Umar menambahkan bahwa saat ini layanan kelistrikan sudah dapat diakses secara digital melalui aplikasi PLN Mobile, sehingga pelanggan semakin mudah berkomunikasi dengan PLN . Aplikasi tersebut jg merupakan bentuk apresiasi PLN untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan.

BACA JUGA:Rekomendasi HP iQOO 12 dengan desain Peremium Harga 10 jutaan

BACA JUGA:Ide Olahan Danging: Resep Beef Yakiniku

Dengan penambahan daya ini, PT Lawang Agung diharapkan bisa meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya operasional, yang akhirnya dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja pabrik.

Ke depan, PLN akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan industri, dengan tetap mengedepankan efisiensi dan keandalan pasokan listrik. Dukungan PLN ini tidak hanya terbatas pada penambahan daya, tetapi juga mencakup berbagai aspek lain dari pelayanan kelistrikan, termasuk perawatan jaringan dan pemberian informasi yang tepat waktu kepada pelanggan.

Dengan demikian, PLN berharap dapat terus menjadi mitra terpercaya bagi seluruh pelanggan dalam memenuhi kebutuhan energi listrik yang andal dan berkelanjutan. ADV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: