Timnas Jepang U-23 Raih Gelar Juara Piala Asia U-23 2024

Timnas Jepang U-23 Raih Gelar Juara Piala Asia U-23 2024

Jepang berhasil menjadi juara Piala Asia U-23 2024-ist/jambi-independent.co.id-

QATAR, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Partai final Piala Asia 2024 yang mempertemukan Timnas Jepang U-23 dengan Timnas Uzbekistan U-23. Pertandingan ini diselenggarakan di Jassim bin Hamid Stadion, Jumat 3 Mei 2024.

Sejak awal pertandingan, Uzbekistan tampil menyerang. Pertandingan baru satu menit laga berjalan, Uzbekistan U-23 nyaris mencetak gol melalui tembakan keras Husain Norchaev yang masih bisa diamankan oleh penjaga gawang Jepang.

Dominasi Uzbekistan benar-benar terasa di babak pertama.

Serangan demi serangan mereka lancarkan, namun mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Jepang yang tampil solid di laga ini.

BACA JUGA:Mei 2024, Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai, Ini Formasi dan Daftarnya

BACA JUGA:Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan dan Aplikasi PLN Mobile Hadir Meriahkan HUT ke-11 Kabupaten PALI

Jepang sendiri juga tidak mampu keluar dari tekanan, sehingga babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.

Di babak kedua, Jepang mulai tampil lebih agresif. Beragam serang mereka lancarkan ke pertahanan Uzbekistan. Jepang tampil menekan babak kedua ini. 

Di babak kedua, jual beli serangan semakin intens. Kedua tim saling berusaha mencetak gol ke gawang lawan. 

Ketika pertandingan memasuki babak injury time, Jepang berhasil memecah kebuntuan. Pemain pengganti, Fuki Yamada melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang menghujam sisi kanan bawah gawang Uzbekistan. Jepang unggul 1-0 di laga ini.

BACA JUGA:Promo Honda Makin Meriah dengan Bertabur Keuntungan

BACA JUGA:Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024

Tertinggal 1-0, Uzbekistan meningkatkan intensitas serangan. Hampir terjadi drama di menit-menit akhir setelah Hiroki Sekine melakukan handsball di kotak penalti Jepang, dan VAR mengesahkan penalti untuk Uzbekistan.

Namun sayang Umarali Rahmonaliyev yang ditunjuk sebagai algojo gagal melakukan tugasnya dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: