Gibran Mulai Garap Program Makan Siang dan Susu Gratis

Farhan menilai bahwa ada dua sektor ekonomi yang akan terdampak langsung akibat ketegangan di Timur Tengah.

Dua sektor ekonomi ini, yaitu impor minyak dan ekspor komoditas Indonesia ke wilayah tersebut.

BACA JUGA:Selebgram Chandrika Chika Tersandung Kasus Narkoba, Polisi: Sudah Setahun Hidup dengan Narkoba

BACA JUGA:Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia dengan Ajak Pelanggan Ciptakan Jejak Kebaikan

Dia mengungkapkan bahwa percepatan realisasi makan siang gratis akan menghemat biaya harian rumah tangga miskin.

Selain itu, sulitnya impor bahan baku turunan petrokimia dari Timur Tengah juga dapat meningkatkan biaya produksi industri di Indonesia.

Untuk itu, Farhan meminta agar Bulog memastikan hasil panen beras dan jagung petani terserap.

Sambil memastikan bahwa impor stok beras, gandum, dan kedelai terjaga sesuai kebutuhan.

BACA JUGA:PJ Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih: Personel Damkar Harus Quick Respon

BACA JUGA:Ini Masalah Pengangkutan di Kota Jambi, yang Dihadapi DLH Kota Jambi

Rencana evaluasi yang diumumkan oleh Gibran menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan bahwa program-program bantuan sosial tepat sasaran/

Sekaligus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari program-program tersebut.

Sekaligus memberikan dukungan yang lebih besar bagi kelompok-kelompok rentan dalam masyarakat. *

Sumber: