Polri Gelar Pelatihan Digital Forensik Siber di Akpol Semarang

Polri Gelar Pelatihan Digital Forensik Siber di Akpol Semarang

Pelatihan digital forensik siber yang digelar Polri, di Akpol Semarang.-ist/jambi-independent.co.id-bid humas polda jambi

SEMARANG, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Polri terus berupaya meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi tantangan di era digital.

Mereka menggelar pelatihan Digital Forensik Siber. Kegiatan ini diselenggarakan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat 19 April 2024.

Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Krisna Murti, Gubernur Akpol, Irjen Pol Krisna Siregar.

Hadir pula, perwakilan dari Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan Nasional Forensic Service Republic Of South Korea (NFS).

BACA JUGA:Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan ke DKPP Atas Tuduhan Tindak Asusila

BACA JUGA:Prabowo Imbau Pendukungnya Batalkan Aksi di Depan Gedung Mahkamah Konstitusi Hari Ini

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, menyatakan bahwa Polda Jambi turut ambil bagian dalam pelatihan ini.

Polda Jambi berpartisipasi dengan mengirimkan empat personel untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang digital forensik.

Total peserta pelatihan mencapai 50 orang, termasuk empat personel dari Polda Jambi.

"Kami mengirim empat orang dari Polda Jambi untuk mengikuti pelatihan ini. Total peserta mencapai 50 orang," kata Paur Penum Subbid Penmas Bid Humas Polda Jambi, Ipda Alamsyah Amir.

BACA JUGA:Indonesia Vs Australia, Gol Semata Wayang Komang Teguh Bawa Kemenangan Indonesia di Piala Asia U-23 2024

BACA JUGA:Jangan Asal Baring, Inilah Posisi Tidur yang Tepat Ketika Asam Lambung Sedang Naik!

Lebih lanjut, Ipda Alam menjelaskan bahwa sebelum mengikuti pelatihan di Akpol, dirinya beserta tiga personel lainnya telah mengikuti pelatihan serupa di ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara Divhubinter Polri dengan berbagai pihak, termasuk Korea International Cooperation Agency (KOICA), Nasional Forensic Service Republic Of South Korea (NFS), dan Engineering an Informatic ITB (STEI-ITB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: