H A Rahman Sebagai Dewan Pembina PEPADI Provinsi Jambi Janji Lestarikan dan Seni Budaya Berbagai Macam Etnis

H A Rahman Sebagai Dewan Pembina PEPADI Provinsi Jambi Janji Lestarikan dan Seni Budaya Berbagai Macam Etnis

Lestarikan dan Seni Budaya Berbagai Macam Etnis-ist/jambi-independent.co.id-

"Saya merasa bangga dapat diterima masyarakat Jawa yg ada di Jambi," kata Ketua Bapilu DPW Partai NasDem tersebut.

Ditambahkan H Rahman Dilla Direktur Center HAR, dengan menjadi pembina Pepadi Jambi, menunjukkan H A Rahman tidak membeda-bedakan etnis. 

BACA JUGA:Harga HP Oppo Find N3 Flip Turun di Bulan April 2024, Cek Spesifikasinya

BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 25 Juta Cicilan Rp 500 Ribuan Perbulan, Cek Syarat Lengkapnya Disini

Menurutnya, berbaur dengan masyarakat berbagai kalangan di Kota Jambi, itu adalah bentuk HAR tidak membeda-bedakan.

 Dengan bergaul diberbagai lintas etnis dan agama di lapisan bawah, HAR menjelma menjadi tokoh lintas etnis dan agama yang dirindukan kehadirannya di tengah-tengah mereka.

"HAR sudah berbuat walaupun belum pernah berkuasa. Amanah saat berkuasa itu sudah kewajiban, amanah sebelum berkuasa, tipikal pemimpin yang dibutuhkan ke depan," katanya.

Menurut Rahman Dilla, dengan sosoknya yang mudah bergaul tidak memandang kasta, banyak kalangan mendaulat HAR maju di Pilwako Jambi menuju Kota Jambi Lebih Baik 2024-2029.

BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja, Gubernur Jambi Al Haris Gelar Halal Bihalal dengan Ratusan Pegawai Pemprov Jambi

BACA JUGA:Bahaya! 7 Tanda Tubuh Kamu Penuh dengan Gula, Apakah Kamu Memiliki Salah Satu Tandanya?

Sebelumnya, Ketua Pepadi Jambi Dr Kamin sangat bangga dan bahagia bisa kembali menghidupkan Pepadi Jambi. 

"Ini adalah usaha menghidupkan budaya wayang kulit di luar Jawa. Sebab banyak saudara kita yang merantau dan ingin tetap bisa menikmati wayang kulit," jelasnya. 

Bukan hanya wayang kulit, Kamin juga mengatakan kelompok seni lain seperti campur sar, kuda lumping dan seni pertunjukan Jawa lainnya akan ikut dikembangkan. "Bahkan sekarang lagu asli Jambi pun kami campursarikan," katanya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: