Mau Tahu? Ini Sejarah Munculnya Tunjangan Hari Raya alias THR saat Lebaran Idul Fitri di Indonesia

Setelah memahami awal mula adanya THR, dapat disimpulkan bahwa Tunjangan Hari Raya ini merupakan hak bagi para semua pegawai baik pegawai negeri maupun swasta.

Selanjutnya ini adalah beberapa alasan yang harus kita ketahui kenapa atasan wajib memberikan THR ke pegawainya.

BACA JUGA:1.072 Warga Ikut Mudik Bersama Mabes TNI tahun 2024

BACA JUGA:Diduga Paksa Pegawainya Berhubungan badan, Kakanwil Kemenag Sulbar Dilaporkan ke Polisi

1. Kesejahteraan pegawai/karyawan
Dengan adanya THR ini para karyawan sangat terbantu perekenomiannya menjelang hari raya.

Karena setiap menjelang lebaran biasanya perekonomian karyawan sedikit sulit karena banyak kebutuhan yang harus dikeluarkan di luar kebutuhan sehari-hari, seperti membayar zakat, biaya mudik dan keperluan lain untuk lebaran atau natal.

2. Motivasi kerja 
Dengan memberikan Tunjangan Hari Raya ke pegawai atau karyawan, mereka merasa kerja keras di bulan puasa dihargai sehingga membuat mereka lebih termotivasi untuk lebih rajin lagi dan semangat bekerja.

3. Untuk biaya keagamaan 
Selama bulan Ramadan atau upacara keagamaan biasanya ada beberapa hal yang harus dibayarkan seperti infaq, zakat dan sejenisnya.

BACA JUGA:Catat, Ini Batas Waktu untuk PDM Non ASN Isi Pemutakhiran Data Honorer, Supaya Terdaftar di BKN

BACA JUGA:Penjual Baju Lebaran di Pasar Sengeti Keluhkan Sepinya Pembeli

Dengan adanya THR ini karyawan/pegawai akan merasa terbantu dalam hal keuangan karena tidak menggangu keuangan bulanan.

Sehingga karyawan/pegawai bisa merasa tenang dalam menjalankan ibadah.

4. Mengurangi hutang konsumtif 
Selama bulan puasa atau menjelang lebaran banyak pengeluaran yang membengkak di luar pengeluaran di bulan biasanya.

Karena ada beberapa keperluan yang hanya keluar di bulan ramadhan atau menjelang lebaran.

BACA JUGA:Simak Yuk, Ini Tradisi Menyambut Lebaran yang Unik dan Bermakna di Indonesia

Sumber: