Kota Jambi Alami sedikit Alami Kenaikan Inflasi di Maret 2024
Kota Jambi Alami sedikit Alami Kenaikan Inflasi di Maret 2024-Ist/jambi-independent.co.id-
Tercatat, Kota Jambi pada Maret ini menjadi daerah penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) dengan tingkat inflasi month to month terendah se-Provinsi Jambi, selain Kabupaten Bungo (0,46%), Kabupaten Kerinci (1,41%) dan juga selain inflasi Provinsi Jambi sendiri (0,54%).
Penjabat Wali Kota Jambi jelas Hendra juga terus berupaya mengendalikan inflasi pada komoditas beras yang memberi andil cukup besar pada bulan Maret 2024, dengan beberapa strategi.
BACA JUGA:Lebaran Waktunya HP Baru, Ini Daftar Rekomendasi HP Samsung Terbaru, Tampil Makin Keren
BACA JUGA:Liverpool Vs Brighton, Salah Jadi Penentu Kemenangan
"Upaya stabilitasi pasokan dan harga pangan di tengah masyarakat, khususnya beras, gencar kita lakukan selama bulan Maret hingga April ini. Terutama selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Ibu Pj. Wali Kota telah melaunching program "Gebyar Ramadan 1445 H/2024", yang terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Yaitu "Bazar Pasar Murah" dan "Gerakan Pangan Murah" yang akan dilaksanakan di berbagai kecamatan dalam wilayah Kota Jambi. Juga Pasar Murah Bersubsidi, Bantuan Sosial, dan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap III bagi masyarakat keluarga penerima manfaat (KPM) yang masuk data DTKS atau data kemiskinan ekstrem, maupun masyarakat rentan miskin ekstrem yang ada di Kota Jambi," bebernya.
Dia juga berharap seluruh upaya kongkrit Pemkot Jambi dalam pengendalian inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, dapat berdampak positif. Selain membantu masyarakat dalam menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri mendatang, upaya pengendalian inflasi yang terus dilakukan juga dapat berjalan efektif.
"Kami juga terus mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying, bijak dalam konsumsi pangan maupun berbelanja menjelang lebaran. Kami pastikan stok pangan aman menjelang Idul Fitri dan pasca Idul Fitri. InsyaAllah kita terus menjaga stabilisasi harga maupun ketersediaannya di pasaran," pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: