Erasmus Huis dan Muaro Art Kreatif Bawa 'Kay Slice' ke Jambi, Penonton Gratis dan Wajib Registrasi
Erasmus Huis dan Muaro Art Kreatif Bawa 'Kay Slice' ke Jambi-ist/jambi-independent.co.id-
Kisah di Balik Musik Kay Slice
Kay Slice, yang sebenarnya bernama Kevin Adu Yeboah Martin, menemukan cinta pada musik hip hop Amerika sejak usia muda.
Dari sana, perjalanannya dalam musik dimulai, membawanya melalui berbagai pengalaman dan eksplorasi artistik.
BACA JUGA:Wajah dan Lidah Kartika Putri Mendadak Melepuh, Langsung Berobat ke Singapura, Ternyata..
Dengan fondasi yang kuat dalam hip hop, Kay Slice mengembangkan gaya musiknya sendiri yang mencerminkan identitasnya dan pengalaman hidupnya yang kaya.
Melalui musiknya, ia menggambarkan perjalanan pencarian identitas, cinta, dan kehidupan yang melintasi budaya dan benua.
Kolaborasi dengan After Class Band Jambi
Tidak hanya menampilkan penampilan solonya, Kay Slice juga akan berkolaborasi dengan After Class Band, sebuah grup musik pop alternatif yang berasal dari Jambi.
Dengan pengaruh dan selera musik yang beragam, After Class Band menjanjikan penampilan yang menarik dan berenergi tinggi, menambah keberagaman dan kegembiraan dalam acara ini.
BACA JUGA:Terkait Rapat Pleno Tingkat Kabupaten, Ini Penjelasan Ketua KPU Tanjab Timur
BACA JUGA:Kisah Abu Lahab, Paman Nabi Muhammad yang Dilaknat Allah SWT, Selalu Menentang Nabi
Perpaduan antara Erasmus Huis, Muaro Art Kreatif, dan berbagai pihak terkait lainnya dalam menghadirkan pertunjukan 'Kay Slice' ke Jambi adalah sebuah bentuk perayaan koneksi budaya dan musik yang melintasi batas-batas geografis dan budaya.
Dengan penonton yang diharapkan untuk mendaftar sebelumnya, acara ini menjadi kesempatan bagi masyarakat Jambi untuk merasakan keindahan dan kekayaan musik serta budaya yang ditawarkan oleh Kay Slice dan After Class Band, sembari menghargai kerja sama dan hubungan antarbangsa yang terjalin erat. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: