Kisah Abu Lahab, Paman Nabi Muhammad yang Dilaknat Allah SWT, Selalu Menentang Nabi

Kisah Abu Lahab, Paman Nabi Muhammad yang Dilaknat Allah SWT, Selalu Menentang Nabi

Kisah Bu Lahab, paman Nabi Muhammad yang dilaknat Allah -Foto : ilustrasi-Net

BACA JUGA:Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono Resmikan Tower Latihan Satbrimob Polda Jambi

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى الْبَطْحَاءِ فَصَعِدَ إِلَى الْجَبَلِ فَنَادَى يَا صَبَاحَاهْ فَاجْتَمَعَتْ إِلَيْهِ قُرَيْشٌ فَقَالَ أَرَأَيْتُمْ إِنْ حَدَّثْتُكُمْ أَنَّ الْعَدُوَّ مُصَبِّحُكُمْ أَوْ مُمَسِّيكُمْ أَكُنْتُمْ تُصَدِّقُونِي قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَإِنِّي نَذِيرٌ لَكُمْ بَيْنَ يَدَيْ عَذَابٍ شَدِيدٍ فَقَالَ أَبُو لَهَبٍ أَلِهَذَا جَمَعْتَنَا تَبًّا لَكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ إِلَى آخِرِهَا

Dari Ibnu Abbas bahwa suatu hari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar menuju Bathha`, kemudian beliau naik ke bukit seraya berseru,

“Wahai sekalian manusia.” Maka orang-orang Quraisy pun berkumpul. Kemudian beliau bertanya,

“Bagaimana, sekiranya aku mengabarkan kepada kalian, bahwa musuh (di balik bukit ini) akan segera menyergap kalian di pagi hari atau di sore hari, apakah kalian akan membenarkanku?”

Mereka menjawab, “Ya.” Beliau bersabda lagi, “Sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan bagi kalian sebelum datang adzab yang pedih.”

BACA JUGA:6 Kebiasaan yang Dapat Memperpendek Umur, Nomor 4 Sering Terjadi

BACA JUGA:Real Count KPU DPD RI Dapil Jambi, Elviana Unggul, H M Syukur-Ivanda Awalina Beda Tipis, ABJ Salip Sum Indra

Maka Abu Lahab pun berkata, “Apakah hanya karena itu kamu mengumpulkan kami? Sungguh kecelakanlah bagimu.”

Maka Allah menurunkan firman-Nya: “Tabbat yadaa abii lahab, hingga akhir ayat.”

(HR Bukhari no. 4972 dan Muslim no. 208)

Penjelasan singkat hadis tersebut adalah di mana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajak mereka, kaum Quraisy ke jalan Allah, mengingatkan dan memberi mereka kabar gembira.

Namun, Abu Lahab tampak marah, “Celakalah engkau! Hanya untuk inikah engkau kumpulkan kami?"

Karena menganggap apa yang dilakukan oleh Nabi adalah perkara yang sepele yang tidak harus mengumpulkan para pemimpin Quraisy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: