Tekan Lonjakan Harga, Pemkab Tanjab Barat Bakal Buka Pasar Rakyat Jelang Ramadan

Tekan Lonjakan Harga, Pemkab Tanjab Barat Bakal Buka Pasar Rakyat Jelang Ramadan

Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat-Foto : Khairul Umam-Jambi-independent.co.id

KUALA TUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pokok pada bulan suci ramadan 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjab Barat) sudah melakukan rapat bersama unsur Forkopimda dan Provinsi.

Jelang bulan suci ramadhan, Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat akan membuka pasar rakyat bekerja sama dengan Bulog untuk menekan kenaikan kebutuhan pokok dipasaran.

Seperti yang diungkapkan oleh Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat belum lama ini, bahwa hal ini harus segera diambil langkah konkrit dalam mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok dibasaran dengan cara membuka operasi pasar.

BACA JUGA:Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 38 Perwira Tinggi TNI, Termasuk Danjen Kopassus

BACA JUGA:Presiden Uni Emirat Arab MBZ Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto via Telepon, Luar Biasa My Brother

Bupati bilang, beberapa waktu yang lalu melalui Forkopimda dan Provinsi, setelah tiga kegiatan nanti yang akan dilakukan dalam operasi pasar ini jelang Ramadan.

Pertama kata Bupati, sebelum puasa, kedua di pertengahan puasa dan yang ketiga menjelang hari raya idul fitri untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako terutama beras.

"Di musim hujan ini, saya kira bukan Tanjung Jabung Barat saja,hampir seluruh Kabupaten/Kota se Indonesia, mudahan-mudahan kita berkerja sama dengan Bulog," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemkb Tanjab Barat telah mengantisipasi akan terjadinya lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang masuknya bulan suci ramadan.

BACA JUGA:Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono Resmikan Tower Latihan Satbrimob Polda Jambi

BACA JUGA:GAPKI dan PWI Tandatangani Kerjasama Pelatihan Jurnalistik, Salah Satunya Bakal Digelar di Jambi

Dengan cara tersebut kata dia, perekonomian masyarakat dapat sedikit terbantu seperti halnya yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Kita sudah antisipasi itu, tinggal realisasi nya saja, pasar rakyat untuk menekan harga pangan nanti menghadapi bulan suci ramadhan,"pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: