Total 13 Pemimpin Negara Sudah Ucapkan Selamat ke Prabowo Atas Keunggulan di Pilpres 2024

Total 13 Pemimpin Negara Sudah Ucapkan Selamat ke Prabowo Atas Keunggulan di Pilpres 2024

Prabowo Subianto -ist/jambi-independent.co.id-

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hingga hari ini, Rabu 21 Februari 2024 capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tercatat telah menerima ucapan selamat dari 13 pemimpin negara.

Prabowo unggul dalam hasil penghitungan cepat (quick count) dan real count sementara Pilpres 2024 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Salah satu yang teranyar adalah ucapan selamat dari Perdana Menteri India Narendra Modi. 

"Selamat kepada bangsa Indonesia atas suksesnya pemilihan presiden dan @prabowo yang memimpin," tulis Modi di akun media sosial X, Minggu 18 Februari 2024.

BACA JUGA:Resmi! Jokowi Lantik AHY jadi Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto Menko Polhukam

BACA JUGA:Kapan Malam Nisfu Syaban 2024? Ini Niat dan Keistimewaannya, Lakukan Ibadah Ini

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong Marcos lewat akun X juga mengucapkan selamat kepada Prabowo atas keunggulannya dalam penghitungan suara terakhir. 

"Saya berharap dapat memperdalam hubungan bilateral PH dengan Indonesia, tetangga dekat dan mitra di ASEAN, terutama saat kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada tahun ini," kata Marcos. 

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese adalah salah satu yang pertama mengucapkan selamat kepada Indonesia dan Prabowo.

Melalui akun X, ia mengucapkan selamat kepada Prabowo karena menjadi calon presiden terpilih Indonesia versi hitung cepat. 

BACA JUGA:Simak, Ini Ciri-Ciri Weton Tulang Wangi, Apakah Benar Disukai Makhluk Gaib?

BACA JUGA:Menurut Primbon Jawa, 4 Weton Ini Diramal Bakal Sukses karena Bertangan Dingin, Adakah Weton Kamu?

"Saya merasa terhormat menjadi pemimpin asing pertama yang hari ini berbicara dengan Prabowo yang memiliki keunggulan jelas dalam hal resmi dan tidak resmi, mengenai ambisi saya untuk masa depan hubungan Australia-Indonesia," tulis Albanese.

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan presiden Indonesia yang baru setelah dilantik pada Oktober 2024."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: