Angka Kecelakaan di Jambi Ternyata Turun Setelah Aktivitas Angkutan Batu Bara Dihentikan, Simak Datanya

Angka Kecelakaan di Jambi Ternyata Turun Setelah Aktivitas Angkutan Batu Bara Dihentikan, Simak Datanya

Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, mengatakan bahwa angka kecelakaan menurun setelah aktivitas angkutan batu bara di Jambi dihentikan.-dok/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi, merilis data kecelakaan lalu lintas di tiap Polres jajaran Polda Jambi.]

Data kecelakaan lalu lintas Ditlantas Polda Jambi ini, sebelum dihentikan aktivitas angkutan batu bara yaitu 22 November 2023 hingga 21 Desember 2023.

Kemudian, data kecelakaan lalu lintas setelah dihentikannya aktivitas angkutan batu bara di Jambi, pada 22 Desember 2023 hingga 21 Januari 2024.

Dari data yang diterima jambi-independent.co.id, jumlah kecelakaan lalu lintas sebelum dihentikannya angkutan batu bara di Jambi adalah 145 kejadian.

BACA JUGA:BPBD Tebo Ajukan Perpanjangan Status Tanggap Darurat Kabupaten Tebo

BACA JUGA:Telan Anggaran Rp900 Juta, Pekerjaan Normalisasi Sungai Betara Diduga Longsor

Sementara, setelah dihentikan aktivitas angkutan batu bara di Jambi, total kecelakaan lalu lintas menjadi 102 kejadian.

Ini berarti, setelah aktivitas angkutan batu bara di Jambi dihentikan, angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan.

"Ya turun sebanyak 30 persen," kata Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, saat dikonfirmasi Kamis 25 Januari 2024.

Kemudian, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada periode sebelum aktivitas dihentikan, berjumlah 34 korban.

BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Hadiri Rakor Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Longsor

BACA JUGA:Di Jawa Tengah, Elektabilitas Prabowo-Gibran Lampaui Ganjar-Mahfud, Pilpres 2024 Sekali Putaran Makin Nyata

Sementara, setelah aktivitas angkutan batu bara di Jambi dihentikan, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan berjumlah 29 orang.

"Bisa dilihat dari data itu, artinya ada tren penurunan baik dari jumlah kecelakaan, dan korban meninggal dunia," kata Kombes Dhafi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: