Ini 10 Cara Bupati Tanjab Timur Romi Hariyanto Atasi Banjir di Wilayahnya

Ini 10 Cara Bupati Tanjab Timur Romi Hariyanto Atasi Banjir di Wilayahnya

Pembangunan tenda pengungsian bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Tanjab Timur.-ist/jambi-independent.co.id-

TANJAB TIMUR, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Cuaca ekstrem seperti hujan lebat, melanda hampir setiap daerah di Provinsi Jambi, termasuk Kabupaten Tanjab Timur.

Namun demikian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjab Timur cepat tanggap mengatasi musibah banjir

Di Kabupaten Tanjab Timur terjadi banjir di dua kecamatan yakni Kecamatan Berbak dan Kecamatan Rantau Rasau. Kondisi ini menyebabkan hampir semua desa terendam banjir. 

Ini berdasarkan Surat dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Nomor: B/ME.02.04/004/KDJB/1/2024 tanggal 05 Januari 2024 Perihal Update Perkembangan Musim Hujan 2023 2024, bahwa telah terjadibencana Hidrometeorologi di Kecamatan Berbak dan Kecamatan Rantau Rasau.

BACA JUGA:Relawan Paizal Kadni Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Tebo

BACA JUGA:Harga Terbaru iPhone 11, iPhone 12, iPhone 13, iPhone 14, iPhone 15

Terkait bencana banjir ini, Pemkab Tanjab Timur segera menyiapkan langkah-langkah penanganan kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi dengan stakeholder di Kabupaten Tanjab Timur. 

"Kami akan segera mengatasi banjir tersebut secepat mungkin," Ujar Bupati Tanjab Timur Romi Hariyanto

Berikut 10 upaya penanganan banjir di Kabupaten Tanjab Timur tahun 2024:

Pertama, Apel Siaga Penanggulangan Bencana Banjir di Kab. Tanjung Jabung Timur, Rabu 10 Januari 2024 di Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Tanjung Jabung Timur;

BACA JUGA:Daftar Harga Hp Realme Periode Januari 2024, Mulai Rp 1 Jutaan RAM 4GB

BACA JUGA:Tak Ada Lagi Pergerakan, Pulau Baru di Danau Kerinci Berlabuh di Wilayah Koto Tengah Seleman

Kedua, Meningkatkan Koordinasi dengan instansi terkait dalam upaya mitigasi bencana banjir dan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada Masyarakat, khususnya yang berisiko tinggi;

Ketiga, Mempersiapkan peralatan penanganan Banjir baik yang berada di BPBD maupun OPD terkait dalam rangka penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan tahun 2024, 3 Unit Tenda dan 2 Unit Perahu Karet;

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: