Kenaikan Harga Cabai Penyumbang Inflasi Terbesar di November 2023, BI Terus Sinergi dengan TPID

Kenaikan Harga Cabai Penyumbang Inflasi Terbesar di November 2023, BI Terus Sinergi dengan TPID

Hermanto, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi-Foto : Bank Indonesia Provinsi Jambi-Jambi-independent.co.id

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kenaikan harga cabang,bawang merah dan beberapa kebutuhan lainnya menjadi penyumbang inflasi terbesar di Bulan November 2023.

Merujuk rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) Badan Pusat Statistik (BPS), secara bulanan IHK gabungan Kota Jambi dan Kabupaten Bungo pada Bulan November 2023 mengalami inflasi sebesar 0,79% (mtm). Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan periode Bulan Oktober 2023 yang tercatat inflasi sebesar 0,44% (mtm). 

Nilai tersebut juga lebih tinggi dibandingkan laju inflasi nasional yang mengalami inflasi sebesar 0,38% (mtm). Adapun jenis barang/jasa yang mendorong inflasi antara lain cabai merah, ikan nila, cabai rawit, bawang merah, dan angkutan udara. Berdasarkan realisasi tersebut, inflasi gabungan Kota Jambi dan Kabupaten Bungo tercatat sebesar 3,75% (yoy). 

Berdasarkan capaian inflasi tersebut, inflasi tahunan (yoy) Kota Jambi dan Kabupaten Bungo masing-masing menempati peringkat ke 14 dan 31 dari 90 kota pemantauan inflasi nasional.

BACA JUGA:Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert Kutuk Benjamin Netanyahu : Harus Dipecat, Dia Pembunuh dan Teroris

BACA JUGA:Mewah dan Elegan, Ini 9 Desain Rumah Minimalis Modern Tren 2024, Bisa Jadi Inspirasi Nih

Kemarau panjang yang terjadi sebagai imbas masuknya El Nino masih berdampak terhadap belum maksimalnya produksi aneka cabai, seperti cabai merah dan cabai rawit sehingga menurunkan jumlah pasokan dan mendorong peningkatan harga.  Kondisi harga dengan kecendrungan tren yang meningkat, mendorong petani untuk menunda panen cabai agar tumbuh lebih besar dan mencapai tingkat kematangan yang lebih baik sehingga dapat memaksimalkan pendapatan. 

Sejalan dengan produksi aneka cabai yang tertahan, berakhirnya periode puncak panen raya bawang merah di beberapa daerah sentra produksi antara lain Sumatera Selatan dan Lampung berdampak terhadap peningkatan harga akibat mulai terbatasnya pasokan. Selanjutnya, berkurangnya debit air di sepanjang alur sungai Batanghari sebagai dampak kekeringan berkepanjangan mengakibatkan meningkatnya tingkat kematian ikan di keramba sehingga menurunkan jumlah pasokan dan menambah tekanan harga ikan nila. Sementara itu, harga avtur yang relatif stabil tinggi berdampak kepada masih berlanjutnya penyesuaian tarif angkutan udara yang naik secara bertahap. 

Di sisi lain, inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh penurunan harga daging ayam ras, semen, bensin, bawang putih dan telepon seluler. Penurunan harga daging ayam ras disebabkan oleh pasokan live bird di tingkat peternak yang over-supply. 

Sementara itu, harga bawang putih stabil cenderung turun didukung oleh terjaganya pasokan seiring realisasi impor yang terus berjalan. Berikut, rincian perkembangan inflasi di Provinsi Jambi adalah sebagai berikut:

BACA JUGA:Waduh, Gempa Berkekuatan M 4.1 Guncang Malang Jawa Timur

BACA JUGA:Hadiri Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin, Ini Kata Kapolda Jambi

Kota Jambi:

Bulanan: inflasi 0,79% (mtm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: