Prabowo ke Umat Islam: Jangan Mudah Dipecah Belah oleh Fitnah dan Hoaks

Prabowo ke Umat Islam: Jangan Mudah Dipecah Belah oleh Fitnah dan Hoaks

Kegiatan doa syukur & zikir akbar bersama Prabowo Subianto.-ist/jambi-independent.co.id-

Oleh sebab itu, Marzuki mengajak umat Islam mencontohkan sikap patriot dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, yang memilih untuk bersikap biasa saja ketika banyak serangan, fitnah, caci maki dan ujaran kebencian kepadanya. 

"Beliau (Prabowo) dihina, dihujat, dibully beliau tidak menjawab. Beliau hanya menerima," jelasnya.

BACA JUGA:Ketua DPRD Jambi Hadiri Rapat Kerja LAM Provinsi Jambi, Ini Pesannya

BACA JUGA:6 Karakteristik Shio Kerbau yang Sulit Dipahami

Lanjut Marzuki, saat ini sudah masuk ke tahun politik dimana semua tim pasangan calon berkampanye di berbagai platform media.

Tidak sedikit informasi yang beredar itu diproduksi oleh oknum untuk menyerang pihak lawan. 

"Banyak grup-grup WhatsApp yang kalau saya ikuti kadang-kadang saya sangat prihatin sekali karena apa muncul berbagai fitnah muncul berbagai berita hoax dan sebagainya dan yang paling menyedihkan kita percaya dengan berita-berita itu," katanya.

Marzuki menyarankan kepada masyarakat jika menemukan hal-hal negatif dalam beberapa bulan ke depan sebaiknya dibiarkan saja dan tidak perlu disebarkan ulang. 

BACA JUGA:Momentum HUT PGRI dan Hari Guru, Edi Purwanto Dorong Pemerintah Sejahterakan Guru Lewat PPPK

BACA JUGA:Asik! Pemkab Tebo Resmi Naikan Gaji PNS Sebesar 8 Persen, Termasuk PPPK!

"Sebaiknya kalau berita-berita itu muncul tidak usah kita baca, kita hapus saja karena kita ini bersaudara kontestasi ini bagian daripada kesepakatan kita untuk menjadi negara demokrasi," tuntasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Santri Indonesia (JSI) Ust. H. Syofwatillah Mohzaib mengatakan, kegiatan Do'a syukur ini sebagai bagian dari khidmat JSI dalam membangun Indonesia maju melalui dakwah keagamaan dengan menyampaikan pesan kebaikan bagi umat. 

Hal itu, kata Syofwatillah, sesuai dengan keinginan para santri dan ulama yang tergabung dalam JSI menginginkan suasana politik di tanah air berjalan damai. 

"JSI ingin ikut serta membangun Republik Indonesia ini, apalagi di tengah-tengah perpolitikan yang "kotor" dalam arti kotor ini saling menghasut saling menjelekkan," kata Syofwatillah. 

BACA JUGA:Buka Turnamen Mini Soccer ANTARA, Gubernur Jambi Al Haris Cetak Hattrick

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: