Kelembutan Akhlak Al-Imam Ali bin Abi Thalib, Perspektif Tafsir Midadurrahman dan Tafsir Ash-Shawi

Kelembutan Akhlak Al-Imam Ali bin Abi Thalib, Perspektif Tafsir Midadurrahman dan Tafsir Ash-Shawi

Simak artikel ini tentang kebaikan akhlak al-imam ali bin abi thalib.-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

Al-Imam Ali bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah berkata:

"Seburuk-buruk makanan, adalah makanan yang haram. Seburuk-buruk penganiayaan adalah menganiaya yang lemah, penggunaan kelembutan, jika bukan pada tempatnya, menambah kekerasan, sedang bersikap tegas pada tempatnya melahirkan kelembutan".

Itulah nasihat bijak Al-Imam Ali bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah pada dua orang putranya, Al-Imam Al-Hasan dan Al-Imam Al-Husain. Semoga bermanfaat bagi kita semua, Aamiin. 

Referensi/Sumber Data

1. Kitab Tafsir Midadurrahman, Volume XXXI, Karya Al-Imam An-Naqib Al-Mufassir Al-Muhaddits Al-Habib Prof.Dr.KH.R. Shohibul Faroji Al-Azhmatkhan. SAg.MA.PhD.

2. Kitab Hasyiah al-Shawi ala al-Jalalain, Karya Ahmad bin Muhammad Ash-Shawi [Beirut; Dar Kutub al Ilmiah, jilid IV, 2006, halaman 397]. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: