PT Reki Tanam 3000 Bibit Pohon di Bekas Lahan Karhutla
PT Reki bersama masyarakat dan mahasiswa serta pemerintah tanam 3000 bibit pohon di lokasi bekas Kathutla-Foto : Subhi-Jambi-independent.co.id
Pemilihan bibit pohon ini tidak hanya didasarkan pada kelompok tumbuhan pohon, tetapi juga yang berdampak secara ekonomis bagi batin sembilan dan kelompok tani hutan.
Sementara itu, Direktur PT Reki, Adam Azis sangat berterima kasih kepada seluruh dukungan yang telah membantu.
BACA JUGA: 4 Shio Selalu Bahagia dan Membawa Keberuntungan, Rezeki Semakin Melimpah Ruah
BACA JUGA:10 Tips Menabung Agar Bisa Beli Rumah Impian, Lakukan Hal Kecil Ini
"Alhamdulillah banyak pihak yang berpartisipasi dan sesungguhnya mengelola hutan ini dalam konteks resorasi yang memang membutuhkan dukungan semua pihak. Nah ini adalah bagian dari upaya kita untuk mengembalikan fungsi hutan paskah karhutla beberapa waktu lalu,"ujarnya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang juga mendukung kita. Apa yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari kelanjutan menangani karhutla dan penanganan pasca karhutla,"bebernya.
"Hari ini kita menargetkan 2000 dari 10.000 yang kita rencanakan untuk menanam semua lahan bekas kebakaran kemarin. Targetnya paling lambat Februari tahun depan sudah selesai,"ujarnya.
Dirinya juga berpesan kepada mahasiswa agar bisa ikut menjaga hutan dengan baik. "Kita berharap agar generasi muda bisa menjadi estafet yang melanjutkan perjuangan kita-kita sudah senior untuk terus memelihara lingkungan khususnya hutan dan itu butuh waktu yang panjang,"ujar Adam Aziz.
BACA JUGA:10 Tips Membeli Rumah Subsidi, Ini Aturan yang Wajib Dipenuhi
BACA JUGA:PTPN VI dan SPBUN Sepakat Sejahterakan Karyawan
Kapolsek Bajubang AKP. Orivan Irnanda sebelumnya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dari seluruh community dan mahasiswa Unja yang telah ikut membantu melakukan penanaman pohon di areal konsesi.
"Ini kita harapkan ke depan bahwa lahan yang sudah terbakar ini dapat hijau kembali. Sehingga satwa yang ada di sini dapat pulih dan berkembang sebagaimana yang kita harapkan tegas bagi pelaku yang mendukung perambahan tetap dilakukan secara hukum melalui proses-proses untuk dipertanggung jawabkan oleh mereka yang melakukan,"ujarnya.
"Saya berharap agar masyarakat juga ikut membantu kelestarian lingkungan dan hutan karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama,"ujarnya.
Ditempat yang sama, salah satu Mahasiswi Universitas Jambi Aulia Putri Nabila berharap semoga tidak ada lagi yang namanya kebakaran lahan, baik disengaja maupun tanpa disengaja.
BACA JUGA:Penting untuk Orang Tua, Ini 5 Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak, Perhatikan Keuangan Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: