Ini Wilayah di Provinsi Jambi yang Punya Potensi Konflik Besar pada Pemilu 2024, Menurut Kapolda Jambi

"Apel ini pengecekan terakhir terhadap pasukan, sarana dan prasarana atas kesiapan pasukan gabungan untuk pengamanan pemilu 2024, bersinergi dengan TNI, Pemda dan potensi masyarakat, telah siap mengamankan pemilu 2024," kata Irjen Rusdi. 

Usai dilaksanakan apel, dilanjutkan dengan simulasi pengamanan yang diperagakan langsung oleh para personel yang terlibat pada pengamanan Operasi Mantap Brata 2024.

BACA JUGA:Kabar Baik, Samsung Galaxy S23 FE Launching di Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasinya

BACA JUGA:6 Shio yang Bakal Panen Cuan Maksimal di Bulan Oktober 2023, Keuangan Aman Terkendali

Kapolda Jambi bersama Forkopimda Provinsi Jambi, menyaksikan langsung peragaan dan sangat mengapresiasi atas terlaksananya peragaan dengan baik, pelaksanaan apel gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka Pengamanan Pemilu 2023-2024.

"Saya sampaikan terima kasih dan rasa bangga  terhadap rekan-rekan semua, mudah-mudahan kebanggaan saya ini bisa menjawab tantangan- tantangan kita, dalam rangka bagaimana kita mengamankan Pemilu yang segera akan kita laksanakan pengamanannya," kata Irjen Rusdi. 

Dikatakan jenderal bindang dua itu, bahwa dengan adanya simulasi dan apel gelar pasukan, artinya menandakan seluruh pihak siap secara personel sarana prasarana, cara bertindak yang tepat dalam rangka melaksanakan pengamanan pesta demokrasi itu sendiri.

"Dengan adanya simulasi ini, kita bisa mempersiapkan hal yang mungkin akan terjadi, kita tidak boleh menganggap remeh, kita tidak boleh under estimate  potensi-potensi konflik dalam kontestasi politik itu cukup tinggi," kata dia.

BACA JUGA:Insiden IOF Expo di Desa Kebon IX, Ini Penjelasan Ketua Pengprov IMI Jambi Guntur Muchtar

BACA JUGA:Pria yang Rampok Toko Emas dengan Pistol Mainan Dikabarkan Kepala TU Puskesmas di Batang Masumai

Meski demikian, Irjen Rusdi yakin dengan perencanaan yang baik, dan kesungguhan serta tanggung jawab terhadap tugas yang harus dilaksanakan, menjadi jawaban bahwa pesta demokrasi di Provinsi Jambi bisa dikawal dan dapat berjalan dengan aman dengan damai dan juga jujur serta adil.

Kapolda Jambi juga berpesan bahwa Polri tidak bekerja sendiri, ini menjadi satu yang penting harus kita bekerja sama dengan teman-teman, rekan-rekan kita TNI dengan pemerintah daerah maupun potensi-potensi masyarakat lainnya. 

"Tetap maksimal melakukan tugas pengawalan dan pengamanan, dari awal tahap Pemilu hingga selesai Pemilu , mari kita bersama menciptakan situasi Kamtibmas aman dan kondusif," kata Kapolda Jambi. *

Sumber: