Cek Jalan Khusus Batu Bara, Gubernur Jambi Pembebasan Lahan Masyarakat Masih Jadi Kendala

Cek Jalan Khusus Batu Bara, Gubernur Jambi Pembebasan Lahan Masyarakat Masih Jadi Kendala

Gubernur Jambi Al Haris menyebutkan, masih ada kendala dalam pembangunan jalur khusus batu bara di Jambi.-dok/jambi-independent.co.id-

"PT Inti Tirta sudah punya izin 3 under pass yang akan mereka lakukan. Kita akan membantu menyelesaikan lahan yang belum dibebaskan tersebut. PT Inti Tirta memanggil yang punya lahan, kita minta membantu memberikan lahannya untuk pembangunan jalan khusus batu bara," katanya.

Al Haris menjelaskan, ada tiga perusahaan swasta sedang mengerjakan jalur khusus angkutan batu bara di Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Gak Pernah Seret, Ini 5 Shio Rezeki Selalu Berkembang dan Bertambah, Bawaan Senang Terus

BACA JUGA:Sering Dianggap Muda dari Usia Sebenarnya, 7 Zodiak Ini Terkenal Awet Muda dan Kekinian, Apa Kamu Termasuk?

Tiga perusahaan ini sudah berkomitmen untuk membangun jalur khusus batu bara supaya penyelesaian permasalahan di lapangan cepat teratasi.

Tiga investor itu, yakni PT Putra Bulian Propertindo, PT Inti Tirta dan PT SAS. “Sudah ada progresnya, progresnya jelas intinya adalah kita menghindari kemacetan di Tembesi dan sekitarnya,” kata Al Haris.

Al Haris menyebut tiga investor itu membangun di masing-masing lokasi mulai dari Mandiangin, Sarolangun hingga ke Kecamatan Jambi Luar Kota.

“Kalau nanti PT SAS sudah berjalan, maka akan terkoneksi dengan jalan khusus yang dikerjakan PT Inti Tirta. PT SAS tembusnya di Mendalo Laut, PT Inti Tirta di Tenam maka nanti akan disambungkan sampai ke titik aman,” jelasnya.

BACA JUGA:Terlanjur Sayang dan Nyaman, Ini 5 Zodiak Terjebak Cinta dengan Sahabat Sendiri

BACA JUGA:Ada Loker Nih! BPS Buka Lowongan untuk 347 Formasi PPPK 2023, Gaji Mulai Rp6,1 Juta

Sementara itu, Direktur PT Inti Tirta, Bambang menargetkan trase jalan yang mereka kerjakan selesai awal 2024 ini. Namun untuk pengerasan badan jalan akan dikejar akhir Desember 2023 ini.

“Ini akan kita targetkan sampai Februari 2024, termasuk under pass. Kalau dari pembebasan lahan dan pembentukan badan jalan sudah di atas 80 persen. Tapi kalau hanya pembebasan lahan sudah mendekati 100 persen,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris sudah membeberkan semua masalah yang terkait dengan batu bara di Jambi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Setidaknya ada tujuh masalah krusial batu bara yang menjadi polemik di Jambi dipaparkan Gubernur Jambi Al Haris kepada KPK dalam diskusi di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, pertengahan September 2023 lalu

BACA JUGA:Sering Dianggap Muda dari Usia Sebenarnya, 7 Zodiak Ini Terkenal Awet Muda dan Kekinian, Apa Kamu Termasuk?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: