Kanwil BPN Jambi Gelar Upacara Hantaru Nasional ke-63, Agustin Samosir Komitmen Capai Target Pemerintah

Kanwil BPN Jambi Gelar Upacara Hantaru Nasional ke-63, Agustin Samosir Komitmen Capai Target Pemerintah

Kanwil BPN Jambi Gelar Upacara Hantaru Nasional ke-63--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kantor Wilayah BPN Jambi menggelar upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) Nasional ke-63 pada Senin, 25 September 2023.

Kepala Kantor BPN Jambi, Agustin Samosir komitmen capai target pemerintah.

Hal ini diungkapkannya usai pelaksanaan upacara yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda seperti Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono dan Kabinda Brigjen Pol Irawan Davidsyah.

“Sesuai amanat Pak Menteri, saat ini di Indonesia sudah 107 juta hektare tanah yang terdaftar dari 126 juta hektare target kita, BPN Jambi berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya agar target ini bisa segera tercapai," bebernya.

BACA JUGA:6 Zodiak Perempuan yang Hobi Stalking dan Kepo dengan Orang Lain

BACA JUGA:3 Shio Diprediksi Terlilit Hutang Sampai Akhir Tahun 2023, Harus Atur Keuangan dengan Ekstra

Dikatakan Agustin, bahwa pihaknya bersama Tim Terpadu fokus untuk menyelesaikan tujuh konflik lahan yang ada di Provinsi Jambi.

"Saat ini ada tujuh konflik lahan yang kita fokuskan, kita terus upayakan percepatan penyelesaian konflik lahan ini dengan sinergitas bersama Tim Terpadu, kita optimis dapat diselesaikan dengan baik," pungkasnya.

Sementara, Sekda Provinsi Jambi Sudirman yang bertindak sebagai pembina upacara, mewakili Gubernur Jambi itu, menyampaiakn ada beberapa Pesan Menteri ATR/BPN dalam peringatan Hantaru tahun ini.

Kata dia, kolaborasi antara BPN dengan semua pihak adalah hal penting demi mencapai program yang telah ditetapkan.

BACA JUGA:5 Zodiak Anti Pamer Padahal Punya Banyak Uang, Sederhana dan Gak Angkuh

BACA JUGA:Perdana Kerja, PJ Bupati Merangin Langsung Didemo Mahasiswa, Ini Tuntutannya

"Pastinya kolaborasi berbagai pihak dalam program pendaftaran tanah masyarakat hingga penyelesaian konflik lahan, hingga percepatan pendaftaran tanah masyarakat yang belum bersitifikat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sudirman menyebutkan bahwa Menteri ATR/BPN mengingatkan agar jajarannya jangan menampilkan hidup mewah di tengah kondisi masyarakat yang masih banyak dalam kesusahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: