Sudah 100 Hektar Lahan Konsesi PT ABT yang Terbakar, BPBD Tebo Dirikan Posko

Sudah 100 Hektar Lahan Konsesi PT ABT yang Terbakar, BPBD Tebo Dirikan Posko

Kebakaran Konsesi PT ABT Belum Bisa Dipadamkan-Ist/jambi-independent.co.id-

MUARA TEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lahan konsesi PT Alam Bukit Tigapuluh (ABT), masih terus terjadi.

Karhutla yang terjadi di Desa Pemayungan, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, telah meluas hingga mencapai 100 hektar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo, Nafrie Junaidi, mengonfirmasi informasi karhutla ini pada Selasa, tanggal 19 September 2023.

Terkait karhutla ini, menurut Nafrie Junaidi, bulan September ini, Kabupaten Tebo telah mencatat sebanyak 252 titik api yang terdeteksi.

BACA JUGA:Pinjam KUR Rp 30 Juta di BRI Angsuran Hanya 580.100 Perbulan, Intip Syaratnya Disini!

BACA JUGA:6 Zodiak Perempuan yang Paling Suka Menyibukkan Diri

Saat ini, untuk menanggulangi bencana karhutla tersebut, BPBD Tebo bersama tim penanggulangan bencana dari TNI/Polri serta Manggala Agni berupaya mengurangi titik api di wilayah Pemayungan dengan mendirikan posko bersama.

"Kami telah mendirikan satu posko besar di Kantor Desa Pemayungan, dengan melibatkan hampir 100 orang personel TNI/Polri, tim BPBD, dan Manggala Agni," ungkap Nafrie Junaidi.

Nafrie menjelaskan bahwa upaya pemadaman api di wilayah Pemayungan terus dilakukan, termasuk dengan meminta bantuan water bombing dari Pemprov Jambi.

Permintaan bantuan ini telah dikabulkan, dan water bombing rutin dilakukan hampir setiap hari untuk memadamkan api di Pemayungan.

BACA JUGA:7 Aplikasi Pinjol Cair 24 Jam, Limit Rp20 Juta, Bisa untuk Modal Usaha Nail Art Nih

BACA JUGA:6 Shio yang Selalu Hidup Penuh Kemakmuran, Tak Pernah Kekurangan Uang

Selain itu, Nafrie juga mengungkapkan bahwa lahan seluas 100 hektar yang terbakar tersebut masuk dalam kawasan konsesi milik PT Alam Bukit Tigapuluh (ABT).

Lahan yang terbakar memiliki beragam jenis, termasuk kebun sawit yang sudah ditanam dan lahan yang sedang dalam proses pembukaan, sehingga api dengan cepat dapat membesar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: