Kapolri Pantau Command Center Pengamanan KTT Asean, Begini Situasi Terkini
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo-ist/jambi-independent.co.id-bid humas polda jambi
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan dan analisis serta evaluasi terhadap pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, di Posko Command Center Polri di Gedung Promoter Polda Metro Jaya pada Rabu, 6 September 2023.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Achmad Ramadhan, mengungkapkan beberapa hal yang dibahas dalam analisis dan evaluasi tersebut.
"Dalam rapat tadi, Kapolri melakukan pengecekan situasi pengamanan KTT ASEAN. Di mana, Kaposko Operasi Tribrata Jaya 2023, Kombes Pol Marsudianto menyampaikan situasi terkini pengamanan KTT ASEAN," kata Ramadhan di Posko Command Center.
Ramadhan juga melaporkan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit membahas rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan setiap hari secara dinamis dan situasional.
BACA JUGA:Besok, Cak Imin akan Penuhi Panggilan KPK
BACA JUGA:41 Personel Polda Jambi Masuk Masa Purna Bhakti, Ini Pesan Kapolda Jambi
"Tadi juga dibahas mengenai rencana penetapan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan pada hari ini mulai pukul 16:00 WIB hingga pukul 22:00 WIB," ungkapnya.
Ramadhan juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut, Kapolri menyampaikan rencana pengalihan arus yang diprediksi akan menimbulkan kepadatan.
Jalur-jalur yang akan ditutup akan diinformasikan lebih awal kepada masyarakat, terutama memberikan informasi mengenai jalur alternatif.
"Kami akan menempatkan anggota di jalur-jalur tersebut, untuk membantu mengarahkan masyarakat ke jalur-jalur alternatif dan memberikan layanan informasi," katanya.
BACA JUGA:Bupati Batanghari Fadhil Terima Penghargaan di Peringatan Hari Pramuka
BACA JUGA:Cair hingga Rp 50 Juta, Ini 5 Aplikasi Pinjol Aman Terdaftar di OJK, Bunga Rendah dan Cepat Cair
"Ini penting, karena masyarakat harus memahami situasi dan kondisinya dengan baik. Apabila sosialisasi dan bantuan petugas di lapangan dirasa kurang, maka akan dilakukan penebalan dan informasi akan disampaikan secara berulang-ulang," tambahnya.
Untuk itu, kata Ramadhan, Kapolri meminta komunikasi kepada masyarakat mengenai rekayasa lalu lintas, terutama pengalihan arus, disampaikan berulang-ulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: