Nelayan Resah, Aksi Penangkapan Kerang Gunakan Mesin Kerap Terjadi di Mendahara Tanjabtim
Masyarakat dan nelayan menyampaikan keresahan terhadap penangkapan kerang menggunakan mesin-Foto : Harpandi-Jambi-independent.co.id
Hal itu pula yang disampaikan oleh Kasat Polairud Polres Tanjab Timur, AKP Ahmad Soekani Daulay, Kapolsek Mendahara, AKP Muhammad Rafisal dan pihak dari Dinas Perikanan Kabupaten Tanjab Timur.
Lebih lanjut Amri Juhardy juga menerangkan, sebenarnya masyarakat dan nelayan lokal setempat tidak melarang adanya nelayan dari luar Kabupaten Tanjab Timur, bahkan dari luar Provinsi yang ingin mencari kerang di wilayah perairan Kecamatan Mendahara.
Akan tetapi, hendaknya harus menggunakan alat tangkap tradisional yang sama seperti yang digunakan oleh nelayan lokal setempat.
BACA JUGA:Pencanangan Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal kepada 1000 ASN Kota Jambi
BACA JUGA:Hati-hati! Zodiak Ini Bisa Menakutkan Kalau Sudah Menyimpan Dendam
"Jangankan orang luar, masyarakat dan nelayan lokal Mendahara juga dilarang keras untuk mencari kerang dengan alat tangkap yang merusak habitat atau ekosistem laut di sini," terangnya.
Camat Mendahara ini juga menjelaskan, dari hasil pertemuan tersebut didapati kesepakatan dan komitmen bersama, bahwasanya, untuk menjaga agar perburuan kerang dengan peralatan yang tidak diperkenankan itu tidak semakin marak terjadi, akan diilakukan pengawasan bersama, dan hal itu juga disuport oleh Pemkab Tanjab Timur.
"Nantinya juga akan di pasang spanduk dan baleho, yang berisikan larangan mencari kerang di wilayah ini menggunakan mesin atau mencedok dengan cara yang tidak semestinya. Itu juga akan dibarengi dengan surat edaran yang akan dikeluarkan oleh Pemkab Tanjab Timur," jelasnya.
Dirinya menambahkan, Kecamatan Mendahara ini merupakan salah satu wilayah di pesisir Kabupaten Tanjab Timur yang memiliki hasil laut atau sumber daya alam yang cukup banyak.
BACA JUGA:5 Aplikasi Pinjol yang Bisa Cair ke DANA, Limit Hingga Rp15 Juta, Cair Hitungan Menit
BACA JUGA:5 Zodiak yang Sulit Diajak Kompromi, Karakternya Kuat Banget
Hal itu lah yang membuat wilayah ini menjadi primadona bagi banyak nelayan dari berbagai daerah untuk datang ke wilayah ini. "Untuk populasi kerang sendiri memang cukup banyak di wilayah kami ini. Mulai dari pangkal Kuala Mendahara hingga Kuala Pangkal Duri," sebutnya.
Banyaknya populasi kerang berukuran besar dengan kualitas super di wilayah ini bisa dilihat dari adanya bentang pantai di wilayah ini yang diselimuti oleh banyaknya kulit kerang berwarna putih, yang diharapkan bisa menjadi destinasi wisata.
"Sepanjang pesisir pantai itu diselimuti oleh kulit kerang. Dan itu diperkirakan sudah terjadi sejak ratusan tahun yang lalu. Itu lah bukti kalau di wilayah kami ini populasi kerangnya sangat banyak," pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: