Dongkrak Ekspor Komoditas Pertanian, Kementan Gelar Training of Trainers

Dongkrak Ekspor Komoditas Pertanian, Kementan Gelar Training of Trainers

Kementan Gelar Training of Trainers-Ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -  Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mendongkrak ekspor pertanian.

Upaya ini salah satunya ditempuh melalui Training of Trainers (TOT).

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya menuturkan bahwa pertanian adalah kekuatan yang selama ini menopang bangsa Indonesia, termasuk saat menghadapi tiga tahun pandemi COVID-19.

"Lihat data, bukan kah hanya pertanian yang tumbuh 16,42 persen di saat COVID-19. Bukankah ekspor kita disaat semua melemah, ekspor pertanian tumbuh 15 persen, pernah 32 persen terakhir 8 persen, dan itu menunjukan bahwa pertanian menghasilkan," tuturnya pada Pembukaan TOT Peningkatan Ekspor Komoditas bagi Widyaiswara, Dosen, Guru dan Penyuluh Pertanian di Jambi, Selasa, 29 Agustus 2023.

BACA JUGA:Minta Guru PPPK Bekerja Maksimal, Pj Bupati Tebo: Jika Tak Disiplin, Bisa Diberhentikan

BACA JUGA:Tambang Minyak Ilegal di Batanghari Masih Aktif, 2 Orang Ditangkap Ditreskrimsus Polda Jambi

Mentan SYL yakin di saat ekonomi dunia melemah, liquiditas dunia melemah, yang bisa dihilirisasi dan bisa diekpor bukan nikel, bukan otomotif atau alat elektronik, melainkah hasil pertanian.

"Sekali lagi TOT menjadi penting, untuk membangun mindset. Untuk dapat merubah perilaku, tergantung kemampuan kita mentransfer mindset dan tentu trainerlah yang menjadi kuncinya," kata dia.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, tujuan pembangunan pertanian adalah penyediaan pangan untuk 180 juta rakyat Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan ekspor.

Karena itu, lanjut Dedi, TOT ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta terkait kelayakan usaha, prosedur dan prospek ekspor komoditas pertanian dalam upaya peningkatan pendapatan petani dan meningkatkan ekspor.

BACA JUGA:Hadapi ANBK, SDN 169 Pandan Makmur Tanjab Timur Kekurangan Sarana

BACA JUGA:Cek! Ini Ketua dan Sekretaris Timsel KPU 4 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi yang Telah Dilantik

"Patut disyukuri bahwa sejauh ini kecukupan pangan di Indonesia masih terjaga. Selama pandemi, ekspor komoditas pertanian semakin meningkat," ucap Dedi.

Kondisi ini, lanjut Dedi, merupakan indikasi ketangguhan sektor pertanian sekaligus besarnya potensi pertanian sebagai pilar utama perekonomian Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: