Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS Ancam Pasokan Air, 20 Ribu Pelanggan Tirta Mayang Bakal Terdampak

Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS Ancam Pasokan Air, 20 Ribu Pelanggan Tirta Mayang Bakal Terdampak

Penampakan Sungai Batanghari. Jika stockpile batu bara benar-benar dibuat, maka puluhan ribu warga bakal terdampak terkait pasokan air bersih.-ist/jambi-independent.co.id-

Kehadiran rencana stockpile dan pelabuhan batu bara yang dekat dengan intake ini mengundang keprihatinan. Junedi berpendapat bahwa jika masyarakat menolak rencana ini, izin tersebut harus direvisi.

BACA JUGA:7 Zodiak yang Paling Sederhana dan Bersahaja, Bahagianya Diciptakan Sendiri

BACA JUGA:Rilis 8 September 2023, Berikut Daftar Lagu Debut Album Solo V BTS 'Layover'

"Sementara rencana stockpile dan pelabuhan ini berada di hulu intake. Posisinya sangat dekat intake. Kalau masyarakat menolak, harusnya izin itu ditinjau kembali," ujarnya. 

Junedi juga menekankan bahwa PDAM juga tidak setuju dengan rencana adanya pelabuhan batu bara tersebut. Ia memberikan contoh apabila sebuah tongkang besar menabrak Intake Aurduri, maka distribusi air bersih akan terganggu.

Proses perbaikan akan memerlukan waktu yang lama, berpotensi mencapai minggu-minggu.

Dewan Kota Jambi berharap agar pihak berwenang mempertimbangkan dampak yang mungkin terjadi akibat pembangunan stockpile dan pelabuhan batu bara ini, terutama terhadap pasokan air bersih bagi masyarakat.

BACA JUGA:Polemik Managemen Ganda di PT BBI Muncul Lagi, Warga Pasang Spanduk: Berantas Mafia Batu Bara Ilegal

BACA JUGA:Penanganan Pandemi Covid-19 Resmi Berakhir, Bagaimana dengan Vaksin?

Evaluasi yang teliti perlu dilakukan untuk memastikan keberlanjutan pasokan air bersih yang vital bagi kota Jambi. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: