HUT ke-49 Perumda Tirta Mayang, Wali Kota Jambi Syarif Fasha: Buka Mata dan Telinga Lebar-lebar
Didampingi, Dirut Perumda Tirta Mayang Dwieke Riantara, Wali Kota Syarif Fasha memberi bantuan pada anak-anak, di hari peringatan HUT ke-49 Perumda Tirta Mayang-ist/jambi-independent.co.id-
Fasha meminta agar kualifikasi besar harus dipertahankan dan harus diraih sesuai dengan target.
Kata dia, Perumda Tirta Mayang yang usianya sudah hampir mencapai 50 tahun, sedang menggagas untuk pembangunan pembuatan air kemasan yang akan dilaunching di ulang tahun ini.
BACA JUGA:Sering Gak Nyambung Nih.!! 5 Zodiak Paling Lemot, Responnya Lambat Banget
BACA JUGA:5 Zodiak yang Terkenal Tekun dan Sabar Meniti Karir, yang Penting Tujuan Tercapai
"Tetapi saya belum mengetahui sampai mana perkembangan nya. Mungkin bisa dipastikan di tahun ini akan dilaunching," ujarnya.
Fasha menambahkan, tingkat kebocoran saat ini sudah berkurang di semester pertama dari 37 ke 35 yang sudah turun sekitar 1,6 atau 1,7. "insya Allah dari akhir tahun nanti bisa sampai 33," tutupnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Mayang, Dwike Riantara menjelaskan bahwa di usia ke-49 ini mengatakan, bahwa pelayanan yang dirintis sejak tahun 1994 untuk memenuhi hajat hidup masyarakat di kota Jambi dapat terus dipertahankan.
Bahkan akan terus berusaha menjadi lebih baik lagi di tahun 2023 ini.
BACA JUGA:5 Zodiak yang Terkenal Tekun dan Sabar Meniti Karir, yang Penting Tujuan Tercapai
BACA JUGA:SKK Migas dan PetroChina Bangko Serahkan Bantuan Pembangunan Gapura Sekolah di Desa Teluk Rendah
"Insyaallah Tirta Mayang akan memiliki jumlah pelanggan di atas 100 ribu yang artinya kita akan masuk ke dalam klasifikasi PDAM besar di Indonesia," kata Dwike.
"Oleh karena itu, yang paling penting sebetulnya bagaimana memastikan bahwa pelayanan kita semakin baik dan jumlah pelanggan yang kita kejar harus 100.000 melainkan masyarakat bisa menikmati dan yang membutuhkan mendapatkan apa yang mereka harapkan," jelasnya.
Dwike mengatakan, mengenai program air kemasan yang akan di launching merupakan bagian dari pengembangan bisnis dengan mengkaji beberapa potensi bisnis.
Tentunya air minum dalam kemasan itu hanya salah satu opsi yang mana pihaknya sudah memulai hingga menyekolahkan tiga orang khusus beasiswa di Yogyakarta untuk pengelola bisnis air minum dalam kemasan.
BACA JUGA:Selamat! 363 Tenaga Honorer Pemkab Muaro Jambi Terima SK PPPK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: