Polemik Warga dengan PT FPIL, Kabid Humas Polda Jambi: Situasi Kondusif, Warga Jangan Terprovokasi

Polemik Warga dengan PT FPIL, Kabid Humas Polda Jambi: Situasi Kondusif, Warga Jangan Terprovokasi

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, mengatakan bahwa situasi kamtibmas pasca pembubaran aksi di PT FPIL aman dan kondusif. -ist/jambi-independent.co.id-Bid Humas Polda Jambi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kecamatan Kumpe Ulu, Kabupaten Muaro JAMBI, Provinsi JAMBI, khususnya di kawasan PT FPIL saat ini dalam keamanan aman dan kondusif.

Ini pasca kegiatan Kepolisian Polda Jambi (Polda) dan Polres Muaro Jambi yang membubarkan aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan Kelompok Tani Dusun Pematang Bedaro, di PT FPIL, Kamis 20 Juli 2023.

Seperti diketahui, memblokir jalan poros dan pintu gerbang akses keluar masuk PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL), selama 2 pekan.

Kondisi pasca pembubaran aksi blokir di PT FPIL ini, disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto saat dikonfimasi.

BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Feng Shui, Harmoni Energi untuk Kesejahteraan dan Kesuksesan

BACA JUGA:5 Shio Anti Miskin, Cuan Mengalir Deras, Rezeki Selalu Lancar

"Ya, infomasi dari Kapolres Muaro Jambi, pasca pembubaran kelompok tani tersebut, situasi aman dan terkendali," jelas Kombes Mulia Prianto didampingi Kapolres Muaro Jambi, AKBP Muharman Arta, Minggu 23 Juli 2023.

Dikatakan Mulia Prianto, aksi sudah berlangsung 17 hari dari tanggal 3 Juli sampai 20 Juli 2023.

Aksi ini menurutnya, sebagai bentuk intervensi terhadap hukum menuntut 5 orang anggota kelompoknya yang ditahan dibebaskan sedangkan perkara sudah P21.

"Polri baru mengambil tindakan tegas setelah 17 hari karena terlebih dahulu mengedepankan upaya-upaya persuasif bersama perangkat desa dan pemerintahan," terang Kombes Mulia.

BACA JUGA:Alasan Panji Gumilang Cabut Gugatan Mahfud MD: Dia Baik dan Satu Almamater HMI

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Sagitarius 23 Juli 2023: Keberuntungan akan Datang dari Orang Tak Terduga!

Ditambahkan alumni Akpol 1997 ini, kepolisian setiap hari mendatangi lokasi memberi imbauan untuk segera meninggalkan lokasi.

Selain itu agar warga membuka blokir, karena aksi tersebut sudah melanggar batas waktu ketentuan unjuk rasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: