BREAKING NEWS: Warga Renah Pamenang Merangin Membusuk di Ruko Walet

BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga Desa Bukit Bungkul kecamatan Renah Pamenang kabupaten Merangin, Jambi geger usai menemukan mayat membusuk didalam sebuah ruko untuk sarang walet Rabu 12 Juli 2023 sekitar pukul 16.00 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini, korban diketahui bernama Widodo (42) warga Desa Muara Delang kecamatan Tabir Selatan. Korban diketahui warga pada Selasa 11 Juli 2023, sekitar pukul 09.00 WIB masuk sendiri ke dalam ruko yang dijadikan sarang walet. 

Keesokan harinya, keluarga korban menghubungi warga tetangga ruko ,dan menanyakan keberadaan korban karena sudah dihubungi melalui telepon dan WhatsApp tidak ada balasan. 

Hingga akhirnya warga berusaha memasuki ruko sarang walet tersebut, dan alangkah terkejutnya korban ditemukan tergeletak tak bernyawa dilantai dua ruko tersebut dengan kondisi mulut berdarah.

BACA JUGA:DPW Syarikat Islam Provinsi Jambi Segera Dilantik Hamdan Zoelva, Ini Nama-namanya

BACA JUGA:Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN, Ini Fatwa MUI

"Ya, jadinkeluarganya waktu berangkat kerja. Korban tidak pulang - pulang. Waktu dicari keluarganya tempat dia kerja ternyata sudah ditemukan membusuk,"sebut warga sekitar.

Dirinya menduga jika korban terjatuh dari lantai atas saat bekerja, karena korban bekerja sendirian maka tidak diketahui orang lain.

"Ya sudah busuk, cerita warga tadi mungkin sudah 2 hari jatuh dari sana,"kata dia.

Sementara itu Ipda Rusdianto Wakapolsek Pamenang saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat tersebut. Kata dia, kejadian tersebut murni kerja.

BACA JUGA:Deretan Zodiak ini Sangat Pencemburu, Kerap Bikin Pasangan tak Nyaman

BACA JUGA:Perempuan Wajib Tahu, Ada Bahaya Mengintai jika Keseringan Pakai Sepatu High Heels

"Ya, tadi sore ada temuan mayat. Hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) murni korban kecelakaan kerja. Saat itu korban diduga membenarkan speaker dan berpijak pada sebuah kayu. Diduga kayu patah dan korban pun terjatuh," ungkap Rusdianto .

Lebih lanjut Rusdianto mengatakan jika saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, Dan keluarga juga tidak mau di lakukan otopsi terhadap jenazah korban dan akan langsung di kebumikan.

Sumber: