Masih Bertahan Blokir Jalan PT FPIL, Warga: Kami Tak Akan Mundur Sebelum 5 Orang yang Ditahan Dibebaskan

Masih Bertahan Blokir Jalan PT FPIL, Warga: Kami Tak Akan Mundur Sebelum 5 Orang yang Ditahan Dibebaskan

Warga yang memblokir jalan PT FPIL, baru-baru ini. Hingga kini, mereka masih bertahan.-ist/jambi-independent.co.id-

MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga Teluk Raya Dusun Bedaro, hingga hari ini Selasa 11 Juli 2023, masih bertahan memblokir jalan dan pintu masuk PT Fajar Pematang Indah Lestaei (PT FPIL). 

"Kami masih bertahan di tenda, ini sudah hari ke 10," ucap Mukhtar Ketua Kelompok Tani Sinar Mulya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa 11 Juli 2023.

Ratusan warga ini enggan meninggalkan tenda tersebut, apabila tuntutan mereka belum dikabulkan oleh berbagai pihak terutama oleh Polda Jambi yang menahan 5 warganya yang dituduh mencuri buah sawit.

Ketua Kelompok Tani Sinar Mulya, Muhtar juga menyebutkan jika pihaknya tidak akan mundur satu langkah pun sebelum orang yang ditahan Polda Jambi itu dibebaskan. 

BACA JUGA:PFI Jambi Gelar Lomba Foto, Cek Batas Waktu Pengiriman Karya Anda

BACA JUGA:Sudah Tak Pakai Helm, Pemotor Tabrak Polisi Saat Operasi Patuh Polda Jambi 2023 di Bungo

"Sekarang sudah hampir 10 hari ini bertahan ditenda," kata Muhtar. 

Menurut dia saat ini perwakilan dari masyarakat tengah berada di DPRD Provinsi Jambi, untuk mengadukan persoalan yang telah mereka hadapi.

Mereka beranggapan jika Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi tutup mata atas peristiwa yang dialami oleh masyarakatnya sendiri.

"Sekarang kami di DPRD Provinsi Jambi, mohon doa dan dukungannya," ungkapnya.

BACA JUGA:5 Zodiak Paling Pemaaf, Orang Penuh dengan Pengampunan

BACA JUGA:Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam, 1 Warga Pamenang Diamankan

Sebelumnya Ketua Kelompok Tani Sinar Mulya, Muhtar ketika diwawancarai di lokasi menyebut konflik lahan yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan telah bergulir selama 25 tahun tepatnya pada tahun 1998 lalu.

Mereka menyerahkan lahan kepada PT Purnama Tusau Putra yang beroperasi di bidang kelapa sawit dengan sistem kemitraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: