PPDB Tahun 2023, Cuma 7 SMP di Kota Jambi yang Sudah Penuh

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hari ini, Rabu 5 Juli 2023, merupakan pengumuman kelulusan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023.

Pengumuman kelulusan ini dapat dilihat melalui laman website Dinas Pendidikan Kota Jambi ppdb.jambikota.go.id atau melihat di sekolah yang dituju untuk mendaftar.

Sejak berakhirnya masa pendaftaran PPDB tahun 2023 per 28 Juni 2023 lalu, Kasi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter SMP Dinas Pendidikan Kota, Jambi Handra Anwar total ada lebih dari 5 ribu siswa yang mendaftar.

Hanya saja diakui Handra, dari 25 SMP di Kota Jambi, hanya tujuh sekolah saja yang memenuhi kuota siswa yang telah ditetapkan, alias sudah penuh. "Selebihnya masih kurang," sebutnya.

BACA JUGA:Rupanya, Ini Pemicu Pulihkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Versi Setara Institute

BACA JUGA:Pemkab Tebo Minta Kepala Desa Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur dan Penerangan Jalan

Adapun sekolah yang telah memenuhi kuota tersebut seperti, SMPN 2, SMPN 5, SMPN 6, SMPN 7, SMPN 11, SMPN 14, dan SMP 17.

"Untuk yang belum memenuhi kuota, nanti dipersilakan bagi yang mau mendaftar melalui sekolah dengan syarat yang berlaku," jelasnya.

Sebelumnya ia mengatakan, bagi peserta yang namanya tercatat di sistem melebihi kuota yang ada, bisa mencabut pendaftaran dan mendaftar lagi pada zonasi sekolah yang jumlah pendaftarnya belum terpenuhi. 

Untuk diketahui, tahun ini jumlah SMPN yang menerima siswa baru ada sebanyak 25 sekolah. Di mana ada dua sekolah yaitu SMPN 3 dan SMPN 13 kota Jambi yang dimerger. 

BACA JUGA:Keroyok dan Tikam Warga Sungai Manau, Satu Pelaku Berhasil Ditangkap, Dua Orang Kabur

BACA JUGA:Cek! Ini Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024 Lengkap di Seluruh Provinsi Indonesia

Sementara untuk kuota, pada PPDB 2023 jenjang SMPN, tersedia sekitar kurang lebih 7.400, yang tersebar di 25 sekolah di kota Jambi.

Sebelumnya, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 di Kota Jambi jenjang SD/SMP telah resmi dibuka. Untuk jenjang SMP, penerimaan dilakukan secara online. Sedangkan SD, diserahkan ke sekolah masing-masing.

Sumber: