Bupati Pimpin Apel Gelar Pasukan Penanganan Bencana

Bupati Pimpin  Apel Gelar Pasukan Penanganan Bencana

Bupati pimpin gelar pasukan penanganan bencana-Foto : Saprial-Jambi-independent.co.id

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bupati Kerinci, Adirozal, memimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan dalam rangka penanganan bencana kekeringan dan kebakaran hutan Kabupaten Kerinci. 

Apel gelar pasukan ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam mempersiapkan upaya mitigasi dan respons cepat terhadap ancaman bencana yang mungkin terjadi di wilayah tersebut pada tahun 2023.

Apel gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman Kantor BPBD Kabupaten Kerinci ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, seperti TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KPHP Kabupaten Kerinci serta perwakilan dari masyarakat setempat.

 Tujuan dari apel ini adalah untuk memastikan kesiapsiagaan semua pihak terlibat dalam menghadapi ancaman kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan.

BACA JUGA:Kejaksaan Tinggi Jambi Tegaskan Laporan Gempa Awaljon Tak Berhubungan dengan Kejaksaan, Ini Penjelasan Asintel

BACA JUGA:Lakukan 4 Amalan Sederhana Ini, Niscaya Surga Menanti, Ini Penjelasan UAS

Serta menyamakan persepsi mengenai tindakan yang harus dilakukan dalam situasi darurat tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Adirozal mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menghadapi bencana.

 Ia menekankan bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan bencana bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tanggung jawab bersama. 

Adirozal juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara instansi terkait agar respons terhadap bencana dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.

BACA JUGA:UNTUNG BESAR! Koin Kuno Rp1.000 Kelapa Sawit Dihargai Rp50.000/keping, Hubungi Akun Ini, Butuh Banyak Guys

BACA JUGA:Ini 6 Tips Masuk Surga dari Gus Baha, Simak Sekarang dan Amalkan!

Bupati Adirozal juga mengungkapkan langkah-langkah konkret yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengantisipasi ancaman kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan.

 "Ada  Beberapa langkah peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana penanggulangan bencana, pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana, serta peningkatan kapasitas personel yang terlibat dalam penanganan bencana,"jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: