Bupati Kerinci Letakkan Batu Pertama Pembangunan RS Tipe D Pratama di Bukit Kerman

Bupati Kerinci Letakkan Batu Pertama Pembangunan RS Tipe D Pratama di Bukit Kerman

Peletakan batu pertama Rumah Sakit Tipe D Bukit Kerman-Foto : Saprial-Jambi-independent.co.id

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama yang berlokasi di Pondok Pulau Sangkar, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci telah resmi dimulai.

Acara ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kerinci, Adirozal.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Hermendizal, menyampaikan bahwa pada tahun 2018, Bupati Kerinci Adirozal merencanakan pembangunan dua rumah sakit tipe D di Kabupaten Kerinci. 

Dalam rangka mewujudkan rencana tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci segera mencari lokasi yang sesuai untuk pembangunan kedua rumah sakit tersebut.

BACA JUGA:Kasus Nenek Hafsah Berujung Laporan Akun TikTok, Ini Penjelasan Pemkot Jambi

BACA JUGA:Dewan Muaro Jambi Nilai Dirut PDAM yang Dilantik Pj Bupati Hari Ini Kinerjanya Buruk

Hermendizal menambahkan bahwa pembangunan rumah sakit sebelumnya dilakukan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), seperti yang telah dilakukan di Rumah Sakit Ujung Ladang. 

Saat ini, proses pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan jalan akses sudah selesai, tinggal menunggu pembangunan gedung rawat inap.

Dikarenakan keterbatasan anggaran APBD, Dinas Kesehatan Kerinci mengajukan proposal ke Kementerian Kesehatan.

 Namun, dari dua proposal yang diajukan, hanya satu yang dikabulkan. Akhirnya, Bupati Kerinci Adirozal memutuskan untuk melanjutkan pembangunan rumah sakit di Bukit Kerman.

BACA JUGA:Antar Pakai Pickup, Polresta Jambi Amankan Puluhan Botol Miras di Sipin Kota Jambi

BACA JUGA:FULL SENYUM! Harga BBM Pertamina Turun Rp800-Rp1.400/Liter, Berapa Harga Pertamax-Pertalite di Daerah Kamu?

Hermendizal menjelaskan,anggaran yang diperoleh dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 65 miliar, dengan rincian Rp 42 miliar untuk pembangunan fisik, dan sisanya untuk alat kesehatan dan sarana lainnya.

"Kami berharap ada dukungan dari Anggota DPRD agar Rumah Sakit Kelas D Pratama dapat dioperasikan pada tahun 2024,"harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: