Kawal RUU Kesehatan, IDI Jambi Bergabung Dalam Demo di DPR RI

Kawal RUU Kesehatan, IDI Jambi Bergabung Dalam Demo di DPR RI

IDI Jambi ikut kawan RUU Kesehatan-Foto : IDI Jambi-Jambi-independent.co.id

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Aksi penolakan Rancangan Undang Undang (RUU) Kesehatan kembali ditunjukkan praktisi kesehatan di Indonesia.

 Ketua IDI wilayah Jambi dr Deden memimpin rombongan dokter propinsi Jambi bergabung dengan Aksi Damai Nasional Jilid II tolak pembahasan RUU OBL Kesehatan di DPR- RI.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Jambi melakukan aksi bersama 4 Organisasi Profesi (OP) di Jambi lainnya bergabung melakukan aksi penolakan di DPR RI, Senin 6 Juni 2023.

Selain IDI, ada Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) wilayah Jambi.

BACA JUGA:Dimudahkan Segala Urusan, Lakukan 4 Amalan Ini sehingga Rezeki Semakin Melimpah

BACA JUGA:Kece dan Memukau! Ini 6 Tips Ombre Lips Anti Gagal, Nomor 3 Gak Banyak yang Tahu Lho

Dikatakan Ketua IDI Wilayah Jambi Dr Deden bahwa aksi dilakukan untuk meminta pembatalan RUU Kesehatan yang dianggap cacat prosedur.

“Tujuan demo yang jelas memperjuangkan hak-hak kita sebagai tenaga kesehatan, khususnya dokter dalam pembahasan RUU OBL Kesehatan yang dianggap cacat prosedur,"ujarnya.

“Ada beberapa pasal yang merugikan kita. Sekaligus jangan lupa, bukan cuma merugikan kita tapi juga merugikan masyarakat,” jelas Deden lewat rilisnya yang diterima, Senin 6 Juni 2023.

Ditambahkannya, demo ini dilakukan untuk mengawal proses pembentukan Undang Undang Kesehatan, karena proses inilah yang penting agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

BACA JUGA:Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani: MTQ Media Dakwah dan Syiar Keagamaan

BACA JUGA:Gak Bikin Repot, Ini 4 Tips Jitu agar Pengajuan Kredit hingga Rp 50 Juta Langsung Cair

Aksi yang dilakukan, tegas Deden juga untuk kepentingan kesehatan masyarakat Jambi pada umunya.

“Tapi prosesnya yang penting. Ketika proses tidak Kita kawal, ketika prosesnya kita biarkan tidak sesuai, itu bagi Saya tanggungjawab yang tidak Kita kerjakan,"ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: