Pertengahan Juni, 8 Koreografer Indonesia Pentaskan Karya Pengolahan Tradis Budaya Jambi

Pertengahan Juni, 8 Koreografer Indonesia Pentaskan Karya Pengolahan Tradis Budaya Jambi

Ilustrasi: 8 Koreografer Indonesia Pentaskan Karya Pengolahan Tradis Budaya Jambi-pixabay/jambi-independent.co.id-Pixabay.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Jika tidak aral rintangan, pada pertengahan Juni 2023 sebanyak delapan koreografer muda dari sejumlah provinsi di Indonesia akan mementaskan karya tari berdasarkan hasil observasi dan pengolahan tradisi seni budaya Jambi dalam program yang bertajuk Jambi Festari 2023.

Direktur festival Jambi Festari, Putra Agung, memaparkan, delapan koreografer dari Provinsi Sulawesi Utara, Lampung, Kalimantan Barat, DKI Jakarta dan Jambi akan hadir dalam program yang akan berlangsung selama empat hari dari tanggal 18 hingga 22 Juni 2023 di Taman Budaya Jambi.

Dijelaskannya, program Jambi Festari bertujuan untuk mengangkat kembali tradisi, seni dan budaya Jambi yang sangat kaya dengan keluhuran nilai dan hadir melalui seloko, adat-istiadat, pandangan hidup, kebiasaan, kepercayaan, tarian, upacara serta diturunkan dari generasi ke generasi. Keunikan nilai tradisi, seni budaya Jambi ini akan dihadirkan dalam bentuk pertunjukan pengolahan tari berdasarkan hasil pengamatan mendalam dari koreografer luar Jambi.

“Jadi para koreografer dari luar Provinsi Jambi nanti akan berkolaborasi dengan koreografer Jambi untuk menyajikan sebuah pertunjukan berdasarkan tradisi, seni budaya lokal. Karya kolaboratif ini akan menjadi sebuah hal menarik, penuh warna dalam bentuk pengolahan maupun eksperimentasi seni yang bersifat estetik-artistik tanpa kehilangan ruh adiluhung tradisi,” ujarnya saat ditemui pada Jumat pagi, 2 Juni 2023.

BACA JUGA:Kejari Batanghari Eksekusi DPO Kasus Korupsi BUMDes

BACA JUGA:Karakternya Kuat, 3 Zodiak Ini Buat Mantan Susah Move On

Putra Agung juga menuturkan, kedelapan koreografer sejak Mei lalu juga sudah mengikuti kelas mentoring terkait konsepsi, dramaturgi, warna musik hingga bentuk artistik dari berbagai tradisi, seni budaya Jambi. 

Mentoring ini dilakukan agar karya tari yang nanti ditampilkan tidak hanya indah namun juga kuat secara makna budaya. 

Tak sebatas itu, mereka juga sudah mengikuti seminar nasional terkait Kebudayaan Jambi yang berlangsung beberapa waktu yang lalu.

“Alhamdulillah, program Jambi Festari 2023 ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi melalui UPTD Taman Budaya Jambi, Kemdikbud RI serta pihak swasta lainnya,” paparnya.

BACA JUGA:NAH! Bikin Gaduh, Presiden Jokowi Minta Kapolri 'Sikat' Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang Ketar-ketir

BACA JUGA:WOW! 5 Koin Kuno yang Paling Dicari di Indonesia, Harganya Bikin Sumringah Guys, Cuan Gede!

Selain pertunjukan, Agung juga menyebut juga akan diadakan dua macam lokakarya (workshop). 

Pertama, lokakarya pendidikan seni yang diperuntukan bagi seluruh guru kesenian yang ada di Provinsi Jambi dan kedua, lokakarya penciptaan karya tari yang dikhususkan bagi para seniman, praktisi dan akademisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: